tag:blogger.com,1999:blog-3805336232483230082024-03-05T23:34:54.572-08:00silahul mukminsilahul mukmin disini membahas tentang berbagai ilmu dan keterangan-ketrangan yang islami.SYARIF TERASANhttp://www.blogger.com/profile/11612316379249246528noreply@blogger.comBlogger14125truetag:blogger.com,1999:blog-380533623248323008.post-91830509618968139882009-08-31T12:19:00.000-07:002009-08-31T14:23:55.572-07:00<script src="http://www.widgeo.net/message.php?msg=ASSALAMMU'ALAIKUM &adult=0&cat=internet&big=big&cl=rainbow"></script><br /><noscript><a href="http://www.widgeo.net">widgeo</a></noscript><br /><br><a href="http://www.widgeo.net"><img alt="widgeo" border="0" src="http://www.widgeo.net/img/logopm.png"></a>SYARIF TERASANhttp://www.blogger.com/profile/11612316379249246528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-380533623248323008.post-27904210611654902172009-08-14T01:36:00.000-07:002009-08-14T01:40:52.226-07:00KUMPULAN PUISIOleh : (SMS) Sulahul Mukmin -Syarif ” Bandung<br /><br />Asaku penat sudah terjerembab gelap<br />Dalam malam yang pekat<br />Karena negeri tempat kelahiran ku tinggal<br />tak pernah nyaman<br />Selalu lintang pukang dan tunggang langgang<br />Selalu penuh resah dan keluh kesah<br />Selalu dalam kemelut dan carut marut<br /><br />Entah berapa usia lagi yang harus dilalui tuk menggapai mimpi-mimpi<br />Manakala sudah berjuta-juta harap yang digarap tak dapat ditangkap<br />Sementara perjalananku ini tetaplah berjalan yang kemarin dulu<br />Yang disaat gundah tak memiliki ayah bunda<br />Yang disaat sedih mencari kasih sayang<br />Yang disaat butuh mendapat perhatian<br /><br />Di perjalanan yang berbagai hutan dan kuburan<br />Dalam kesunyian dan kesendirian<br />Masih adakah hati yang membuka untuk aku masuk ?<br /><br />Jogja 5 maret 2008<br /><br /> NUMPANG<br />Ingin berdiri perasaan terlalu tinggi<br />jika duduk perasaan sangatlah rendah<br />Hati risau penuh gundah gulana<br />Kadang dendam lekat membatu<br />Kadang asa terasa menggerutu<br />Ingin ku ukir buah karyaku<br />Dengan harapan untuk ku persembahkan pada setiap insan<br />Walau tak tinggi namun itulah yang kumampu<br />Perasaan takut kadang menghardikku jua<br />Engkau siapa..? Dari mana..?<br />Mulut kelu terasa kaku untuk menjawab<br />Wajah memerah serba salah tingkah<br />Hatipun berdetak getar menahan prasaan<br />Apa yang harus ku kataka pada kenyataan ?<br />Getir pahit pasti kutelan<br />Lebih baik aku berjalan sendiri<br />Tengok kekanan kiri tiada orang<br />aku bermalam dibumi numpang jalan.....dan dzikir<br /> Oleh : (SMS) Sulahul Mukmin -Syarif ” Bandung<br /><br /><br /><br /><br /><br />MAKAM HUTAN DAN GUNUNG<br /><br />Makam-makan itu masih terbentang menghadap langit,<br />tanpa pernah kutaklukkan.<br />Aku hanya duduk di tanah sampingnyanya,<br />menyusuri hutannya,<br />menembus kabutnya.<br /><br />Makam-makam itu masih beku menatap awan<br />tanpa pernah kutaklukkan.<br />Aku hanya menapaki serambinya<br />bangga sesaat.<br />Aku harus jalan lagi,<br />bertempur lagi dengan hari hari yang biasa.<br /><br />Perjalanan perjalanan itu selalu memukauku.<br />Setiap gunung memiliki misteri masing masing.<br />Setiap hutan mempunyai ajaran sendiri.<br />Banyak nilai yang bisa digali,<br />dan aku menikmatinya.<br /><br />Aku tak pernah tahu, mengapa harus mendaki.<br />Aku tak pernah bisa menjawab, saat orang bertanya,<br />“Apa sih enaknya naek gunung ?”<br /><br />yang aku tahu,<br />gunung, hutan dan kuburan itu<br />selalu memberikan damai,<br />Keheningan yang memabukkan.<br />Memaksaku untuk datang lagi, dan lagi.<br />Memaksaku untuk berjalan lagi, dan lagi.<br />Entah sampai kapan.<br /><br />Aku tak pernah bisa menjawab,<br />ketika banyak orang bertanya,<br />“kenapa harus capek – capek naek gunung,<br />hutan dan kuburan para auliya<br /> kalo akhirnya harus turun lagi?”<br /><br />Yang aku tahu,<br />Makam para auliya itu memberikan hari hari yang berbeda,<br />memberikan hari hari yang tidak biasa.<br />Mengajariku untuk terus berjalan ke arah tujuan.<br />Mengajariku untuk terus berjuang meraih tujuan.<br />Mengajariku tentang kesabaran,<br />menunjukkan padaku tentang semangat yang tak boleh padam.<br />Memberiku kesempatan ilmu untuk dekat dengan penciptat.<br /><br />Aku tidak pernah tahu jawabnya,<br />saat orang bertanya,<br />“kenapa si, banyak orang yang suka ilmu ghoib ?”<br /><br />Yang aku tahu,<br />Makam-makam itu memberiku teman teman baru,<br />menunjukkan kepadaku tentang manusia-manusia sejati<br />dengan daya juang yang luar biasa.<br />Memperlihatkan kepadaku tentang persahabatan alami,<br />persahabatan yang jujur. Murni dan asli<br />Menunjukkan kepadaku wajah-wajah polos diri,<br />wajah-wajah yang terbuka, tanpa topeng.<br />Memberikan padaku ilmu yang bermanfaat tanpa biaya.<br /><br />di tempat dingin itu, aku<br />menemukan diriku,<br />menemukan lemahku,<br />menemukan rendahku,<br />menemukan jahatku,<br />menemukan curangku,<br />menemukan topengku.<br />Menemukan ilmuku,<br />Menemukan jati diriku,<br />Menemukan kemampuanku,<br /><br />dan aku pun mencibir sombongku,<br />memaki kerakusanku,<br />mencemooh kepalsuanku.<br />Memarahi kedunguanku,<br />Mencambuk kemalasanku mencari ilmu<br /><br /><br />diantara basah itu,<br />aku sadar,<br />aku adalah kecil.<br />aku adalah nihil<br />aku adalah lemah<br />aku adalah bodo tak berilmu<br /><br />makam-makam itu masih disitu.<br />Tanpa pernah kutaklukkan.<br />Hutan-hutan itupun masih disitu<br />Tanpa pernah kutaklukan<br />Makam-makam para auliya<br />Para syeikh<br />Para kyai<br />Para sunan<br />Para ahli toreqoh<br />Masih disitu tanpa pernah kutaklukan.<br /><br /> Dulu…<br /> Hanya berbekal beberapa ribu<br /> Kini…<br /> Yang aku butuh hanya sedikit waktu<br /><br /> berpuluh kilo aku tempuh<br /> berpuluh kilo di punggungku<br /> dengan badan sekurus ini<br /> tapi aku tak yakin apakah masih sanggup melangkah<br /> haruku mengingat masa itu<br /> banggaku mengenang jiwaku<br />Borobudur = 08/08/09-Syari silahul mukmin<br />bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb<br /><br /> TIADA DAYA<br /><br />DOA DALAM SYAIR<br />TUHAN …………………………<br />KENALKAN AKU AKAN DOSA<br />AGAR AKU TAK TERSESAT<br />TUHAN ………………………….<br />LUPAKAN AKU AKAN INTAN PAHALA<br />AGAR AKU TAK LUPA DARATAN<br />TUHAN ………………………….<br />TUNJUKKAN AKU JALAN YANG BENAR<br />AGAR AKU TAK MENGARAH KE NERAKA<br />TUHAN ………………………….<br />CUMBUHLAH AKU DENGAN MESRA<br />DAN JANGAN KAU LEPASKAN<br />AGAR HATI KITA SEMAKIN DEKAT<br />OH … TUHAN, DENGARKAN DOA HAMBA.<br />YANG HINA DAN TIADA DAYA INI<br /><br />HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH<br /><br /><br /><br />SEBUAH KERINDUAN<br /><br />SETIAP KUBERDIRI DIATAS<br />SAJADAHKU<br />TERASA KUBERDIRI<br />DI HAMPARAN TERAS<br />ARASY-MU, SENDIRI<br />TIADA KASIH<br />TIADA KARIB YANG MENEMANI<br />HANYA DIRI, WAJAH<br />DAN KASIH-MU<br />YANG SELALU KURINDU<br />TIADA KENAL BATAS WAKTU<br /><br />GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG<br /><br />WAHAI UMATKU<br /><br />Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan para pemimpin ?<br />"Membela yang lemah dan membantu yang miskin" jawab Nabi.<br /><br />Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan ulama ?<br />Memberi contoh yang baik dan mendukung pemimpin<br />YAng membela orang - arang lemah" jawabnya<br /><br />Ya Rasulullah ... apa yang harus dilakukan orang-orang lemah dan miskin ?<br />"Bersabarlah, dan tetplah bersabar<br />Jangan kau lihat pemimpinmu yang suka harta<br />Jangan kau ikuti ulamamu yang mendekati mereka<br />Jangan kau temani orang-orang yang menjilat mereka<br />Jangan kau lepaskan pandanganmu dari para pemimpin dan ulama yang hidupnya juhud dari harta"<br /><br />Ya RAsulullah... Pemimpin seperti itu sudah tidak ada<br />Ulama seperti itu sudah menghilang entah kemana<br />Yang tersisa adalah pemimpin serakah<br />Yang tertinggal adalah ulama-ulama yang tama'<br />Banyak rakyat yang mengikuti keserakahan mereka<br />Ummat banyak yang meneladani ketamakan mereka !<br />Apa yang harus aku lakukan, Ya... RAsulullah !<br />Siapa yang harus aku angkat jadi pemimpin ?<br />Siapa yang harus aku ikuti fatwa-fatwanya ?<br />Siapa yang harus aku jadikan teman setia ?<br /><br />"Wahai ummatku...<br />Tinggalkan mereka semua<br />Dunia tidak akan bertambah baik sebab mereka<br />Bertemanlah dengan anak dan istrimu saja<br />Karena Allah menganjurkan, "Wa 'asiruhunna bil ma'ruf"<br />Ikutilah fatwa hatimu<br />Karena hadits mengatakan, "Istafti qalbaka, wa in aftaukan nas waftauka waftauka"<br />Dan angkatlah dirimu menjadi pemimpin<br />Bukankah, "Kullulkum Ra'in, ea kullukum masulun 'an ra'iyyatihi ?"<br /><br />KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK<br /><br />Malam langit bintang gemintang<br />Malam seribu bulan tlah didekatmu<br />Bening doa disudut hening<br />Tanya berjawab hati nak tenang<br /><br />Insan hati bertanya tanya<br />Mula cinta kan ada<br />Tafakur tunduk hanya padaNya<br />Bening doa akanlah berkata ;8<br /><br />Dalam masa alam cerita<br />Samudera memuai menuju bahtera …<br />Berarak riang bersama Surya<br />Awan putih, itulah cinta<br /><br />Riang gembira awan menari<br />Bertabur cahaya terang mentari<br />Pertanda tumbuhnya cinta abadi<br />Sulaiman dan BalQis meniti<br /><br />Putih awan tersaput jelaga<br />Halilintar merobek, rinai menerpa<br />Lara Zulaikha tiada abadinya<br />Kala Yusuf tiada<br /><br />Sisa hujan membalut bumi<br />Surya tersenyum menyapa kembali<br />Biaskan warna warni pelangi<br />Disanalah bersemayam cinta abadi<br /><br />Saat matahari tahu arti ….<br />Saat angin tahu arti hembUusanEnyaZ …<br />Saat pelangi tahu arti<br />Saat aku tahu artinya<br /><br />Untaian tasbih beriring doa<br />Ar-Rahman* Ar-Rahiim*<br />Yaa Al-Kabiir* Yaa Al-Karim*<br />Disanalah bersemayam keabadian cinta<br /><br />Kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk<br /><br />Wajahmu<br />Mungkin kau berencana pergi,<br />seperti ruh manusia<br />tinggalkan dunia membawa hampir semua<br />kemanisan diri bersamanya<br /><br />Kau pelanai kudamu<br /><br />Kau benar-benar harus pergi<br />Ingat kau punya teman disini yang setia<br />rumput dan langit<br /><br />Pernahkah kukecewakan dirimu ?<br />Mungkin kau tengah marah<br />Tetapi ingatlah malam-malam<br />yang penuh percakapan,<br />karya-karya bagus,<br />melati-melati kuning di pinggir laut<br /><br />Krinduan, ujar Jibril<br />biarlah demikian<br />Syam-i Tabriz,<br />Wajahmu adalah apa yang coba diingat-ingat lagi oleh setiap agama<br /><br />Aku telah mendobrak kedalam kerinduan,<br />Penuh dengan nestapa yang telah kurasakan sebelumnya<br />tapi tiada semacam ini<br /><br />Sang inti penuntun pada cinta<br />Jiwa membantu sumber ilham<br /><br />Pegang erat sakit istimewamu ini<br />Ia juga bisa membawamu pada Tuhan<br /><br />Tugasku adalah membawa cinta ini<br />sebagai pelipur untukmereka yang kangen kamu,<br />untuk pergi kemanapun kaumelangkah<br />dan menatap lumpur-lumpur<br />yang terinjak olehmu<br /><br />muram cahaya mentari,<br />pucat dingding ini<br /><br />Cinta menjauh<br />Cahayanya berubah<br /><br />Ternyata ku perlu keanggunan<br />lebih dari yang kupikirkan<br /><br />Kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk<br />Cinta menjauh<br />Cahayanya berubah<br /><br />Hidup adalah ibadah<br />Dalam ayat-Nya Allah berfirman,<br />Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya'bududun<br />Lama aku tidak percaya dengan ayat ini<br />Fikirku aku hanya disuruh shalat, puasa dan dzikir<br />Apalagiketika aku berfikir tentang ayat,<br />Wa'bud robbaka hatta ya'tiyakal yakin,<br />Demi Allah, aku tidak sanggup untuk beribadah terus menerus...<br /><br />Aku bingung<br />Aku takut<br />Aku lari dari pendapatku sendiri<br /><br />Mungkin kau berencana pergi,<br />seperti ruh manusia<br />tinggalkan dunia membawa hampir semua<br />kemanisan diri bersamanya<br /><br />Kau pelanai kudamu<br /><br />Kau benar-benar harus pergi<br />Ingat kau punya teman disini yang setia<br />rumput dan langit<br /><br />Pernahkah kukecewakan dirimu ?<br />Mungkin kau tengah marah<br />Tetapi ingatlah malam-malam<br />yang penuh percakapan,<br />karya-karya bagus,<br />melati-melati kuning di pinggir laut<br /><br />Krinduan, ujar Jibril<br />biarlah demikian<br />Syam-i Tabriz,<br />Wajahmu adalah apa yang coba diingat-ingat lagi oleh setiap agama<br /><br />Aku telah mendobrak kedalam kerinduan,<br />Penuh dengan nestapa yang telah kurasakan sebelumnya<br />tapi tiada semacam ini<br /><br />Sang inti penuntun pada cinta<br />Jiwa membantu sumber ilham<br /><br />Pegang erat sakit istimewamu ini<br />Ia juga bisa membawamu pada Tuhan<br /><br />Tugasku adalah membawa cinta ini<br />sebagai pelipur untukmereka yang kangen kamu,<br />untuk pergi kemanapun kaumelangkah<br />dan menatap lumpur-lumpur<br />yang terinjak olehmu<br /><br /><br />muram cahaya mentari,<br />pucat dingding ini<br /><br />Cinta menjauh<br />Cahayanya berubah<br /><br />Ternyata ku perlu keanggunan<br />lebih dari yang kupikirkan<br />666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666<br /><br /><br />Suatu hari aku bertanya kepada guruku<br />Guruku mengatakan, "Tidak salah pendapatmu, tapi kurang".<br />Ketahuilah.....<br />Dalam ayat lain Allah juga berfirman<br />Wala tansa nasibaka minaddunya<br />Dan La yukallifullahu nafsan illa wus'aha<br />Jelas Allah tidak hanya menyuruh kitauntuksholat dan puasa<br />Allah juga menyuruh kita untukmencari dunia<br />Bahkan Allah melarang kita untuk membebani diri kita dengan beban yang berat<br />Sehingga kita tidak mampu memikulnya<br />Walaupun itu ibadah<br />Ketauhillah.....<br />Ibadahitu bukan bentuk lahirnya<br />Banyak perkara dunia yang berubah menjadi amal dunia karena niat<br />Banyak perkara yang kadang menurut kita tidak ada nilainya tetapi<br />Disisi Allah sangat berharga<br />Engkau makan,minum, tidur, cari nafkah, menikah<br />Tetapi di niati untuk menguatkan ibadah<br />Itulah arti Wama kholaqtul jinna wal insa illa liyakbudun<br />Dan engkau dapat istiqomah sholat, puasa, dzikir<br />Dengan bantuan makan, minum dan menikah<br />Itulah artiWa'bud robbaka hatta ya'tiyakal yaqin<br />Jikaengkau sholat, puasa tetapi tidak makan dan minum<br />Pasti engkau akan mati<br />bukankah ini bunuh diri dan jelas tidak ibadah ?<br />Engkau hanya sholat, puasa dan dzikir tetapi tidak menikah<br />Sehingga suatu ketika terjerumus zina, apakah arti semua ibadahmu ?<br />Ingatlah Allah pencipta manusia dengan ukuran dan aturan<br />Janganlah engkau mempertahankan kebodohanmu<br />Janganlah engkau hancur hanya karena pemahamanmu yang salah<br />Dan ingatlah pesan Allah Alladzina yastami'unal qoula<br />Fayattabi'una ahsanah.....<br />Orang-orang yang mendengarkan pendapat<br />Kemudian mengikuti pendapat yang paling bagus<br />Merekalah yang diberi petunjuk Allah<br />Dan merekalah orang-orang yang beruntung.....<br /><br />ggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggSYARIF TERASANhttp://www.blogger.com/profile/11612316379249246528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-380533623248323008.post-436084003334185542009-08-06T12:25:00.000-07:002009-08-31T12:32:36.885-07:00MANAQIB ABDUL QODIR AL JAELANI<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3ySWQUxt09y-5ab_T4ASiZ2RdQxhgDbNoUfUd4bST_WBqvX7Y47aIsjYCBFU19vyIrSu9qGa_gND7r1J-m7hzpAXriIfIwxGcUAl8CzEDVZd4I-geFvu7X6rGbPW9xV_9NbBZ9PW9KrzH/s1600-h/images.jpeg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 98px; height: 111px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3ySWQUxt09y-5ab_T4ASiZ2RdQxhgDbNoUfUd4bST_WBqvX7Y47aIsjYCBFU19vyIrSu9qGa_gND7r1J-m7hzpAXriIfIwxGcUAl8CzEDVZd4I-geFvu7X6rGbPW9xV_9NbBZ9PW9KrzH/s320/images.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5369706669713878770" border="0" /></a><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="color:red;">MANAQIB ABDUL QADIR JAILANI<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Apa sebenarnya isi Manaqib itu? Isinya ialah sebagian besar mengenai riwayat hidupnya, tetapi yang terutama ditonjol-tonjolkan ialah budi pekkerti yang baik, kesalehannya, kezuhudannya dan keramat atau keanehan-keanehan yang didapati orang pada dirinya. Dikatakan bahwa Syeikh Abdul Kadir itu anaknya Abdul Saleh, anak Abdullah dst. sampai hubungannya kepada Hasan anak Ali bin Abi Thalib, kemanakan Nabi Muhammad SAW. Ibunya bernama Fatimah anak Sayyid Abdullah As-Suma'i Al-Husaini. Tentang keramatnya sangat banyaknya, tak ada hingganya. Imam Nawawii menceritakan tentang keramat ini dalam bukunya bernama Bustanul Arifin, dan mengatakan bahwa Abdul Kadir itu adalah guru dalam mazhab Syafi'i dan hambali. Imam Sarbanu menceritakan dalam kitabnya Thabaqat, bahwa tanda-tanda luar biasa daripada keramatan Syeikh Abdul Kadir sudah dirasakan ibunya sejak dalam kandungan, di antaranya ia tidak mau menyusu pada siang hari pada akhir bulan Sya'ban dan dalam bulan Ramadhan, sehingga hal itu menjadi tanda kedatangan bulan puasa pada tiap-tiap tahun. konon ibunya tatkala pergi mengaji dikelilingi oleh Malaikat, yang menjaga anaknya. Selanjutnya di kemukakan ceritera mengenai kasih sayang. Syeikh Abdul Kadir sejak kecil kepada kepada fakir miskin, menjauhkan segala perbuatan ma'siat, gemar belajar dan beramal tidak berkeputusan, seorang anak yang jujur, cinta kepada ibu bapaknya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Ceritera-ceritera dalam Manaqib ini sesuai dengan beberapa uraian yang ditulis oleh Rusli Akhmad dalam kitabnya berhuruf Latin, bernama Syeikh Abdul Kadir Jailani, penerbitan Pena Mas (<st1:place st="on"><st1:city st="on">Jakarta</st1:city></st1:place>, 1962).</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Pada waktu masih kanak-kanak Sayyidinu Abdul Kadir tak suka bermain-main dengan anak-anak lain. Kekuatan jiwa batin yang dinyatakan sejak bayinya itu berjalan terus sampai nampak dalam sepak terjangnya sehari-hari dalam dalam kehidupan yang suci.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Ibunya dan kakeknya Sayyidina Abdullah Suma'i kedua-duanya Wali juga memberikan didikan yang sesuai dengan bakat dan kedudukan sebagai seorang wali.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Boleh dikata bahwa Abdul Kadir dilahirkan dan dididik dalam ayunan dan lingkungan keluarga Sufi. Di mana saja, manakala beliau berfikir-fikir akan bermain-main maka terdengarlah olehnya suara yang menanyakan padanya, kemana ia mau pergi. Tiap-tiap kali ia mendengar suara itu, kembalilah ia ke pangkuan ibunya dan mencari perlindungan daripadanya. Ketika ia berumur 10 tahun, ia diperintahkan mengaji.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Gurunya minta kepada para muridnya, agar kepadanya diberikan kelonggaran tempat tersendiri untuk duduk belajar. Pada waktu itu pula mendadak datang pada gurunya seorang laki-laki yang tidak dikenal olehnya, menyatakan yang dia mendengar daripada Malaikat, bahwa Abdul Kadir di kelak kemudian hari akan mencapai suatu tingkatan yang tinggi dalam kebatinan dan kerohanian.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Begitulah, Abdul Qadir hidup dan belajar di <st1:place st="on"><st1:city st="on">kota</st1:city></st1:place> Jailan sampai berusia 18 tahun. Dalam waktu itu beliau telah menerima didikan sepantasnya bagi seorang pemuda dari sesuatu keturunan baik2 dan otaknya meningkat begitu tajam dan begitu cerdasnya sampai sesuatu pelajaran yang seharusnya dihafal dalam waktu waktu sedikitnya satu minggu, olehnya dapat dihafal dan difahami dalam waktu sehari saja.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><o:p> </o:p></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><span style=""> </span>Pada suatu hari, yaitu pada hari Arafah bagi kaum muslimin yang naik haji atau sehari sebelum hari Idul Adha, pergilah Abdul Kadir ke ladang untuk meluku (membajak sawah).</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Ia berdiri di belakang bajak dan sapi bajaknya di depannya. Kemudian sapi menoleh ke belakang dan berkata kepadanya, bahwa bukan beginilah tujuan hidupnya di lahirkan di dunia ini. Peristiwa ini mengejutkan dia dan kemlailah dia pulang. Sekembali di rumahnya naik di atap atas rumah dan dengan mata hati bathini dia melihat suatu majlis yang amat besar di Arafah itu. Setelah itu ia memohon kepada ibunya, agar ibunya suka membaktikan dirinya kepada Tuhan serta suka mengirimkannya untuk pergi ke <st1:place st="on">Bagdad</st1:place> meneruskan perjalannya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Sebagai di ketahui oleh umum, pada waktu itu Bagdadlah sebuah pusat kota ilmu yang terkenal oleh seluruh kaum Muslimin dan di datangi oleh para pemuda dari seluruh penjuru dunia Islam, Adbul Kadir berkeinginan keras untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kerohaniannya dalam bergaul dengan lain-lain wali beserta orang-orang suci di Bagdad.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Kecintaan ibunya, rumah dan tempat kelahirannya, perjalanan yang sukar, berbahaya dan jauh, lagi pula akan berdiam dalam suatu tewmpat di mana tidak ada teman dan sanak famili, itu semua bagi Abdul Kadir tak menjadikan halangan atau mengurangkan keinginan untuk mencari tambahan ilmunya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Ketika ibunya mendengar permohonan anaknya itu, maka keluarlah air matanya, mengingat bahwa dia sudah tua dan suaminya, ayah Abdullah Kadir telah lama meninggal dunia. Maka timbulah pertanyaan dalam hatinya, apakah dia akan dapat bertemu kembali dengan anaknya yang sangat ia cintai dan ia didik dengan kasih mesra itu?</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">tetapi karena ibunya itu adalah seorang wanita yang bersih hati dan ta'at, maka dia tidak menghalang-halangi kehendak anaknya untuk berbakti kepada Tuhan dengan kebaktian yang sebesar-besarnya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Setelah ibunyta menyetujui permohonan ia tadi dan mengizinkan untuk berangkat ke <st1:place st="on">Bagdad</st1:place>, maka segeralah segala sesuatu yang perlu untuk perjalanan yang jauh itu disiapkan. Uang bekal 40 dinar oleh ibunya dimasukkan dalam baju anaknya, lalu dijahit agar tak mudah hilang dan dicuri orang. Kemudian Abdul Kadir menggabungkan diri pada suatu kalifah yang akan berangkat menuju ke <st1:place st="on">Bagdad</st1:place>.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Tetapi sebelum berpisah, ibunya meminta suatu janji dari anaknya, bahwa Abdul Kadir tidak berkata bohong kepada siapa dan dalam keadaan bagaimanapun juga, walaupun ibunya telah tahu benar, bahwa anaknya itu sejak kecil tak pernah berdusta.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Janji itu dipersembahkan kepada ibunya, kemudian berpisahlah ibu dengan anak, kedua-duanya dengan hati yang amat berat.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Harus diingat pula di sini, bahwa perpisahan itu tidak untuk mencari harta, kekayaan, kemewahan, pangkat dan nama, tetapi melulu untuk berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa semata-mata.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;">Setelah beberapa hari kafilah itu berangkat, dan Abdul Kadir turut didalamnya, berjalan dengan selamat, maka tatkala hampir kafilah itu memasuki <st1:city st="on">kota</st1:city> <st1:place st="on">Bagdad</st1:place>, apakah yang terjadi?</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;">Enam puluh panyamun berkuda marampok kafilah itu habis-habisan.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;">Tetapi apa anehnya?</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;"><o:p> </o:p></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;"><span style=""> </span>Semua perampok tadi tak ada yang memperdulikan, menganiaya atau galak pada Abdul Kadir, karena sangka mereka pemuda ini tak punya apa-apa.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;">Kemudian ada salah seorang penyamun datang bertanya padanya, apa yang dia punyai, dijawabnya, bahwa dia mempunyai 40 dinar, dijahit dalam bajunya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;">Penyamun tadi lalu lapor kepada pemimpinnya apa yang telah dia dengar dari pemuda itu.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;">Lalu diperintahkan oleh pemimpin penyamun tadi supaya pemuda itu dihadapkan padanya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;">Setelah Abdul Kadir menghadap dan ditanyai oleh pemimpin penyamun itu, apakah benar apa yang telah dikatakan tadi, dijawab olehnya, bahwa benar apa yang telah ia katakan tadi.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;">Pemimpin penyamun lalu menyuruh mengiris jahitan bajunya, dan setelah jahitan baju itu tersayat, maka keluarlah 40 dinar itu. Melihat uang itu hati penyamun itu tidak menjadi suka cita, tetapi terpesona sejenak, kemudian menanyakan lagi pada Abdul Kadir, apakah sebabnya dia berkata yang sebenarnya itu.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;">Dijawab oleh Abdul Kadir dengan tenang, bahwa beliau telah berjanji kepada ibunya, tak akan berkata bohong pada siapapun dan dalam keadaan bagaimanapun juga.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;">Mendengar jawaban itu pemimpin penyamun tadi bercucurlah air mata dan menangis dengan tersedu-sedu, karena ia merasa dalam hati kecilnya bahwa ia selama hidupnya sampai di sa'at itu, terus menerus telah melanggar perintah-perintah Tuhannya, sedang seorang pemuda ini ntidak berani melanggar janji terhadap ibunya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;">Seketika itu juga pemimpin penyamun tadi berjabat tangan dengan Abdul Kadir dan berjanji dengan bersikap sopan dan sungguh akan memberhentikan pekerjaan penyamun ini yang diakuinya sendiri sebagai suatu perbuatan yang hina dan jahat.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;">Kemudian diperintahkan oleh pemimpin penyamun tadi pada anak buahnya, supaya semua barang-barang dikembalikan kepada yang punya masing-masing di antara kalifah itu dan dilanjutkanllah perjalannan kalifah itu dengan selamat ke <st1:place st="on">Bagdad</st1:place>.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;">Anak buah penyamun itu seluruhnya mengikut jejak langkah pemimpinnya dan kembalilah mereka dalam masyarakat biasa mencari nafkah dengan halal dan jujur.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;">Demikian saya catat beberapa cerita dari karangan Rusly Akhmad mengenai Syeikh Abdul Kadir Jailani, sebuah kitab kecil yang tetulis dalam bahasa Indonesia berhuruf Latin, dan oleh karena itu dapatlah dibaca oleh golongan terpelajar dan dicapai dengan mudahnya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;">Lebih jauh Imam Taqiyuddin menceritakan, bahwa<span style=""> </span>pada suatu kali, tatkala Syeikh Abdul Kadir memasuki <st1:city st="on">kota</st1:city> <st1:place st="on">Bagdad</st1:place> ia bertemu dengan Nabi Khaidir, yang memerintahkan ia menunggu pada salah suatu tempat sampai ia kembali. syeikh Abdul Kadir konon menunggu pada tepi sebuah jalan selama tujuh tahun lamanya, dan selama itu ia hidup dengan makan rumput. Kemudian terdengar suara yang memerintahkan ia masuk <st1:city st="on">kota</st1:city> <st1:place st="on">Bagdad</st1:place> itu. Syeikh Hammadu Dibas pada suatu hari menunggu muridnya Abdul Kadir dalam ruang pengajaran. Dan oleh karena pintu tertutup, Syeikh Abdul Kadir tak berani masuk ke dalamnya, sehingga semalaman itu ia tidur diluar, sampai Dibas pada pagi harinya membuka pintu itu mendapat Syeikh Abdul Kadir di luarnya. Lalu dipeluknya dan berkata : "Tuhan sudah menjadikan engkau kepala dari segala wali-wali.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify; font-family: courier new;"><o:p> </o:p></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><span style=""> </span><span style=""> </span>Salah satu pelajaran ruhani yang dinisbatkan bersumber pada pelajaran yang diberikan oleh Syech Abdul Qadir Jailani adalah pelajaran yang kadang disebut "setruman"</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Pelajaran "setruman" (saya belum pernah mendengar nama pelajaran ini dalam bahasa aslinya-dalam bahasa arab)</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:city></st1:place> beberapa doa yang dibaca dan ada beberapa asma Allah yang dibaca, permohonan kepada Allah swt dengan memanfaatkan wasilah/perantara kepada Syech Abdul Qadir Jailani.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Bisa jadi permohonannya itu untuk mendapatkan pemahaman akan suatu ilmu yang umum, misal memohon pemahaman soal ilmu kimia, ilmu fisika, ilmu ekonomi, dll</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">BIsa jadi permohonannya itu adalah untuk mendapatkan ketrampilan berbahsa, bahasa apa saja, bhs inggris, bhs prancis,dll</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Bisa jadi permohonannya itu adalah ketrampilan, misalnya ketrampilan bertinju, ketrampilan memijat, ketrampilan ilmu silat-ilmu silat,</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Bisa jadi permohonannya itu adalah penyerapan keahlian dari seseorang yang berilmu, misal ilmu pidato milik bung Karno, ilmu silat milik Sunan Kalijogo,dll</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Kemudian, ketika doa dibaca, beberapa waktu (tergantung keahlian), akan muncul seperti arus listrik (disetrum/setruman) dari arah jantung, kemudian daya 'arus listrik' itu akan menggerakkan tubuh kita dan semua perangkat yang ada di dalam diri kita, untuk bergerak sesuai apa yang kita mohonkan pada Allah swt.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Misal kita memohon ketrampilan tinju, maka getara/setruman/ daya arus listrik tadi, akan menggerakkan badan kita seperti laiknya orang yang sudah berlatih tinju bertahun2. (sesuai keahlian masing-masing pembaca doa ini di dalam nge-match-kan keyakinannya)</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">Beberapa pengalaman dari teman-teman yang pernah mendapatkan pelajaran ini diantaranya adalah :</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">1. teman2 SMA saya dulu yang kalau gak salah mendalami dzikir melalui thoriqoh "Baitul Hikmah", dalam keadaan sadar, dan dalam jangka waktu yang fantastis, teman2 cewek dan cowok yang mengikuti pelajaran ini bisa melakukan conversation dalam bahasa china, bahasa prancis, sebab mereka memang memohon pada Allah untuk kemampuan berbahasa.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;font-family:courier new;">2. Salah seorang teman SMA juga, satu waktu ketika dia dimintai memberikan sambutan didepan sekolah, ketika acara wisuda sekolah, sengaja memohon pada Allah ketrampilan berpidato dari bung Karno, maka 10 menit dia berpidato, 10 kali penonton bertepuk tangan, sampai-sampai kepala sekolah SMA yang waktu itu bertepuk tangan sambil berdiri sambil menggeleng2kan kepalanya kagum.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">3. Salah seorang dari sahabat saya ketika saya masih kuliah di univ negri, "terpaksa" menggunakan doa ini, ketika dia sedang melakukan perjalanan luar kota dengan temannya, sementara temannya sudah ngantuk berat, sedangkan dia tidak pernah belajar mengemudi (tidak bisa mengemudi mobil), wal hasil jarak 26 km akhirnya di tempuh juga dengan ilmu "mengendarai mobil dadakan" ini :)</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Ini sekelumit saja dari hikmah salah satu pelajaran di thoriqoh2 yang dinisbatkan kepada Syech Abdul Qadir Jailani...</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span>Salah satu ilmu lain yang dinisbatkan juga pada thoriqoh ini, khususnya dinisbatkan sumbernya dari Syech Abdul Qadir Jailani, adalah yang sering disebut dengan pelajaran "Jalilul Akbar", atau kadang ada yang menyebut dengan nama ilmu "Pentol Korek"</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Ilmu ini biasanya diturunkan untuk tingkat2 yang tinggi, yang seseorang murid itu sudah memiliki kesabaran yang dirasa cukup.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">ilmu ini biasanya untuk membela diri, menjaga diri dari keroyokan. Tetapi kalau cuman menghadapi 5 atau 10 orang saja kadang tidak diperbolehkan memakai ilmu ini, Barulah boleh dipakai apabila dikeroyok orang 1 bis, atau 1 desa atau jumlah yang sangat banyak sekali.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Doa yang diajarkan juga tidak terlalu panjang, dalam bahasa arab kadang juga ada yang bilang dalam bahasa suryani (bahasa yang dipakai oleh Nabi Nuh), sebab konon katanya ada kata-kata yang gak ada terjemah arabnya..</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Ilmu ini mengambil daya dari alam semesta, saya pernah mendengar ada 2 sumber daya yang dipakai. Yang pertama adalah dari bumi dan yang kedua adalah dari udara..</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Jadi kadang ilmu ini yang mengambil daya dari bumi, sebelum pelaksanaannya mensyaratkan adanya persentuhan tubuh dengan tanah (bumi) dan kalau yang mengambil daya dari udara atau angin juga mensyaratkan persentuhan tubuh yang disadara/diniati dengan udara/angin juga...</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Konon katanya, apabila doa Jalilul akbar ini dibaca, maka bagi sipembaca akan melihat orang2 yang mengeroyoknya menjadi kecil dan sangat kecil sampai sebesar pentolan korek saja (mungkin ini yang menyebabkan ilmu ini juga disebut ilmu "pentol korek" dan bukan "pentol bakso" ha..ha..ha.)</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Sedangkan orang yang mengeroyok akan melihat si pembaca doa berubah menjadi seorang raksasa yang besar banget....(katanya sih he..he...)</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Tapi ternyata legenda ilmu ini bukan monopoli orang Islam saja, sebab salah satunya adalah saudara dari ortu saya yang berasal dari pacitan, (dipacitan memang terkenal banyak ilmu yang aneh2 ), beliau pernah diberi "sesuatu tanah" oleh pamannya. Katanya sih tanah itu adalah tanah yang terikut di telapak kaki harimau. Konon lagi katanya, sangat jarang ada tanah yang bisa menempel di kaki harimau. Dan kalau sampai itu terjadi, maka tanah tersebut akan memiliki daya istimewa.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Saudara ayah saya ini, kalau marah sama seseorang, maka ia akan melihat orang tersebut berubah menjadi kecil, mengecil dan kecil.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Satu waktu beliau dengan anak perempuannya ikut numpang naik truk, maklumlah orang melarat...Nah di bak truk itu ternyata ada seorang polisi yang juga numpang. Merasa ada orang lain yang ikutan numpang, si polisi ini merasa gak nyaman, dan mulailah melakukan pemaksaan supaya saudara bapak saya dan anaknya itu turun ditengah jalan. Dipaksa-dipaksa-dipaksa begitu itu dan sudah mulai mengancam menggunakan fisik, ilmu tersebut keluar sendiri, saudara ayah saya mulai melihat si polisi makin lama makin mengecil dan mengecil, dan tinggal tergantung beliau, sekali pukul tentulah akan ada resiko sampai nyawa melayang. Tapi beliau memang orang yang sabar, akhirnya beliau malah yang minta maaf pada polisi tersebut dan kemudian beliau mengajak anaknya untuk turun dari bak truk itu dan mencari tumpangan truk lain.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Beberapa pengalaman dari orang-orang yang memiliki pelajaran "Jalilul Akbar" ini adalah sbb:</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">1. Satu waktu ketika seorang teman sedang mengantarkan guru ngajinya ke sebuah <st1:city st="on">kota</st1:city> untuk undangan pengajian dan doa di <st1:city st="on">kota</st1:city> tersebut, waktu itu kalau gak salah katanya mau ke lumajang, sebuah <st1:place st="on"><st1:city st="on">kota</st1:city></st1:place> di jawa timur. Temen saya itu kendaraannya pakai starlet, kendaraan yang mungil itu. Beberapa kali kalau mesti berpapasan dengan mobil lain yang besar-besar, maka starlet tersebut dengan terkaget2 akan minggir ke pinggir jalan, bukan mengalah, tapi memang kalah besar.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Kemudian guru temen saya itu seperti sedang mainan, mengeluarkan tangannya dari jendela, kemudian mengusap kaca depan mobil. Dengan gerakan yang tidak menarik perhatian.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Ketika ada 2 truk yang menghabiskan bahu jalan, sekali lagi starlet yang kecil itu terseok2 minggir. Guru ngaji temen saya itu bilang "sudah, habis ini nanti gak usah minggir. Mentang2 kecil khok dibuat kalah2an. Wong jalannya sudah di jalan yang benar kok mau dipaksa minggir", kata beliau sambil tersenyum </p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Temen saya paham bahwa ada "something" dengan kendaraannya sekarang, maka ketika peristiwa serupa terulang, kali ini 2 bis beriringan saling menyalip menghabiskan lajur jalan, berpapasan dengan mobil starlet kecil, maka si temen ini tenang saja dan tetap membiarkan starletnya berjalan di jalan yang seharusnya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Ketika jarak sudah semakin dekat, tiba2 keanehan terjadi, si bis seolah ketakutan dan ganti dia yang terseok2 mencari jalan untuk menghentikan kendaraannya dan dengan susah payah ia bisa mengambil tempat di belakang bis yang sudah mau di salip.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Temen saya tersenyum dan bertanya pada gurunya "wah mobil saya jadi kelihatan besar ya pak?", sang guru hanya tersenyum saja...</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">2. Salah seorang murid sebuah thoriqoh, sehabis mendapatkan pelajaran "Jalilul akbar" ini, belum sempat mengamalkannya. Beliau sedang bepergian sendiri ketika malam2 hari, mobil yang beliau tumpangi tiba-tiba dihadang oleh berpuluh2 orang. Sepertinya memang mau merampoknya. Sontak dalam kekagetan dan ketakutannya, beliau membaca doa "Jalilul Akbar" ini dan kemudian beliau keluar dari mobilnya. Keanehan terjadi ketika para penghadang yang sudah mengepungnya tiba-tiba berteriak minta tolong dan lari meninggalkan dia. Sementara dia sendiri tidak tahu apa yang terjadi.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Kadang saya masih bertemu dengan beliau ini meski gak mesti juga...</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Begitu dalamnya rahasia doa-doa yang ada di dalam Islam, sebab itu benarlah apa yang dikatakan oleh Rasulullah saw, bahwa "Addua'u silahul mukmin" bahwa doa itu benar-benar senjatanya orang-orang mukmin, sayang sekali banyak yang tidak mendalami ajaran Islam melalui jalur tasawuf. moga-moga sedikit cerita ini membawa manfaaat</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span>Maka ada pelajaran ruhaniyyah yang merupakan pelajaran pokok untuk habluminalloh, mendekatkan diri pada Allah yang diajarkan oleh Thoriqoh Qodiriyah ini, yaitu yang disebut dengan pelajaran dzikir Nafi-Itsbat atau dzikir kalimat thoyibbah atau dzikir kalimat "Laa ilahaa illalloh"</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">"Laa ilahaa" disebut kalimat peniadaan atau penolakan (Nafi) dan "illalloh" adalah kalimat penetapan, penegasan atau penguatan (Itsbat)</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">sebab Dzikir ini seringnya dilakukan dengan gerakan-gerakan tertentu, dan biasanya disuarakan (Jahar) maka kadang pelajaran Dzikir ini juga disebut pelajaran Dzikir Jahar.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Pelajaran Dzikir Nafi Itsbat ini sepertinya juga diajarkan di thoriqoh-thoriqoh lain seperti di thoriqoh Naqsabandiyah, thoriqoh Kholwatiyyah, Suhrawardiyyah, Shiddiqiyyah, dll yang nanti akan saya bicarakan tersendiri.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Adapun yang menjadi dasar bahwa ini merupakan ajaran pokok, ajaran yang utama, pondasi dan dasar di dalam ruhaniyyah adalah berdasar pada riwayat sahabat Abu Dzar al Ghiffari, beliau pernah bertanya pada Rasulullah,</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">"Yaa Rasulullah, berapakah jumlah Nabi sejak Adam sampai engkau?"</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Nabi jawab,</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">"Jumlah Nabi sejak Adam sampai aku ada 124.000 Nabi dan utama2 ucapan mereka adalah "Laa ilahaa illalloh", inilah yang menjadikan ajaran dzikir Laa ilahaa illalloh dikatakan sebagai pokok pangkal ajaran Islam.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Nama-nama lain dari kalimat Laa ilahaa illalloh itu adalah, kalimatul thoyyibah, kalimatul haq, kalimatul ikhlas, dll.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Adapun detail caranya, kebetulan saya pernah mendapatkan pelajaran dzikir Nafi itsbat ini secara garis besar adalah sebagai berikut :</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Puasa taubat sebagai persiapan proses penanaman kalimat thoyyibah, biasanya dilakukan 4 hari,</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Mandi taubat di atas jam 12 malam, boleh dilakukan sekali saja sebelum menjalankan puasa taubat, atau setiap hari selama menjalankan puasa taubat</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Sholat taubat dilaksanakan 2 rokaat dengan tuntunan khusus</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Dan kemudian Dzikir kalimat taubat atau dzikir kalimat "Laa ilahaa illalloh" dengan tuntunan2 tertentu...</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Adapun dzikir kalimat "Laa ilahaa illalloh" ini dilakukan dengan gerakan-gerakan tertentu</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Laa kepala digerakkan dari arah pusar ke arah otak,</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">ilahaa kepala digerakkan dari arah otak ke arah bahu kanan,</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">ila kepala digerakkan turun ke arah hati/jantung</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">lloh pas jatuh di hati/jantung</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">bagi teman2 yang ada minat untuk mengerjakan pelajaran khusus dzikir kalimat taubat ini, silakan japri saya...</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Dan ini merupakan langkah awal untuk mulai berjalan dari sisi ruhaniyyah....</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Niat semuanya itu adalah Niat keluar dari lupa, masuk kepada ingat, semata-mata karena menjalankan perintah Allah ta'ala</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Meski pelajaran dzikir nafi itsbat ini ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah, tetapi seringkali percikan-percikan keanehan juga tetep terjadi..</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Beberapa diantaranya adalah :</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">1. satu waktu salah seorang dari temen kerja saya, berasal dari tulungagung berkeinginan untuk mendekatkan diri pada Allah secara sungguh-sungguh melalui jalur tasawuf, maka saya beri tuntunan puasa taubat, sholat taubat dan dzikir kalimat taubat ini,</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">selesai dikerjakan, si teman saya ini bercerita pada saya. "wah pak huttaqi, ternyata puasa taubat itu hebat ya?", mendengar cerita itu saya sendiri yang heran, sebab selama ini orang menjalankan puasa taubat itu ya biasa-biasa saja, wong puasanya juga biasa2 aja, ya sahur ya buka..</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">lalu saya tanya "hebat gimana?"</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">"gini" kata teman saya itu," terus terang saja, ditulungagung saya <st1:place st="on"><st1:state st="on">kan</st1:state></st1:place> belajar ilmu sesat, namanya macan putih (apa macan loreng..lupa aku)", nah begitu selesai puasa taubat ini, ilmu yang saya miliki tersebut hilang, gak bisa saya pakai lagi...</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Saya jadi sempat bertafakur, bisa jadi karakter dari puasa taubat ini adalah membersihkan sisi-sisi lahir dan juga dari sisi-sisi bathin.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">2.salah seorang berandalan kampung saya dulunya adalah pemabuk kelas wahid. Muntah gara2 minuman keras yang model bagaimanapun juga sudah pernah. Sampai untuk minuman yang bisa dirasakan menurutnya, bila minuman itu dikucurkan, kemudian disulut sama api, maka minuman keras itu akan terbakar..sampai kadarnya yang seperti itu.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Kemudian hidayah Tuhan sampai kepadanya, timbul keinginan untuk puasa taubat, selesai puasa taubat, suatu keanehan yang dia sendiri tidak habis pikir.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Keinginan untuk minum minuman keras sama sekali lenyap. tidak ada yang menasehatinya, tidak ada yang memaksanya...</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Ini memang termasuk ilmu pokok di dalam ajaran tasawuf,</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">sebagaimana disebutkan bahwa di dalam hati manusia ada penyakit2 hati, seperti sifat riya, sombong, takabur, ujub, iri, dengki, dll.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Dan Nabi sudah bersabda,bahwa "dzikirullah syifa;ul qulub" "dzikir itu adalah obatnya hati", mengobati hati dari penyakit-penyakit hati..</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">dan Nabi juga sudah bersabda, bahwa "ada segumpal daging dalam diri manusia. Jika daging ini baik, maka baik pula seluruh dirinya, jika daging ini buruk, maka buruk pula seluruh dirinya. Dan itu adalah qolbun"</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" face="courier new" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; text-align: justify;">Dzikir Nafi Itsbat ini adalah alat untuk membersihkan hati, untuk mengobati hati, sampai kemudian hati kita menjadi tenang sebagaimana firman Allah,</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">"Dzikrullah tathma'inul qulun" "Dengan dzikir akan tenanglah dirimu"</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">moga-moga sedikit informasi ini bermanfaat</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">salam</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">syarifuddin</p><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style="color: rgb(51, 255, 51);">toreqoh qodariyah 7</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijXrFkjgZvpGfoxKzJs4IJuEAvILcyKuq81WE1X0mA1txh5Gbh5_0GujeuDZkhtqWIpeS8YRYFUKLwa7NATl6C_P_gnkpJVVGIFjdkZ09-YCk2b1DYimEqt0h9I38Hq5v5XlyBS2UuwrNw/s1600-h/MSHpurple.jpg"><br /></a><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Salah satu pelajaran ruhani yang dinisbatkan bersumber pada pelajaran yang diberikan oleh Syech Abdul Qadir Jailani adalah pelajaran yang kadang disebut "setruman"</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Pelajaran "setruman" (saya belum pernah mendengar nama pelajaran ini dalam bahasa aslinya-dalam bahasa arab)</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:city></st1:place> beberapa doa yang dibaca dan ada beberapa asma Allah yang dibaca, permohonan kepada Allah swt dengan memanfaatkan wasilah/perantara kepada Syech Abdul Qadir Jailani.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Bisa jadi permohonannya itu untuk mendapatkan pemahaman akan suatu ilmu yang umum, misal memohon pemahaman soal ilmu kimia, ilmu fisika, ilmu ekonomi, dll</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">BIsa jadi permohonannya itu adalah untuk mendapatkan ketrampilan berbahsa, bahasa apa saja, bhs inggris, bhs prancis,dll</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Bisa jadi permohonannya itu adalah ketrampilan, misalnya ketrampilan bertinju, ketrampilan memijat, ketrampilan ilmu silat-ilmu silat,</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Bisa jadi permohonannya itu adalah penyerapan keahlian dari seseorang yang berilmu, misal ilmu pidato milik bung Karno, ilmu silat milik Sunan Kalijogo,dll</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Kemudian, ketika doa dibaca, beberapa waktu (tergantung keahlian), akan muncul seperti arus listrik (disetrum/setruman) dari arah jantung, kemudian daya 'arus listrik' itu akan menggerakkan tubuh kita dan semua perangkat yang ada di dalam diri kita, untuk bergerak sesuai apa yang kita mohonkan pada Allah swt.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Misal kita memohon ketrampilan tinju, maka getara/setruman/ daya arus listrik tadi, akan menggerakkan badan kita seperti laiknya orang yang sudah berlatih tinju bertahun2. (sesuai keahlian masing-masing pembaca doa ini di dalam nge-match-kan keyakinannya)</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Beberapa pengalaman dari teman-teman yang pernah mendapatkan pelajaran ini diantaranya adalah :</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">1. teman2 SMA saya dulu yang kalau gak salah mendalami dzikir melalui thoriqoh "Baitul Hikmah", dalam keadaan sadar, dan dalam jangka waktu yang fantastis, teman2 cewek dan cowok yang mengikuti pelajaran ini bisa melakukan conversation dalam bahasa china, bahasa prancis, sebab mereka memang memohon pada Allah untuk kemampuan berbahasa.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">2. Salah seorang teman SMA juga, satu waktu ketika dia dimintai memberikan sambutan didepan sekolah, ketika acara wisuda sekolah, sengaja memohon pada Allah ketrampilan berpidato dari bung Karno, maka 10 menit dia berpidato, 10 kali penonton bertepuk tangan, sampai-sampai kepala sekolah SMA yang waktu itu bertepuk tangan sambil berdiri sambil menggeleng2kan kepalanya kagum.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">3. Salah seorang dari sahabat saya ketika saya masih kuliah di univ negri, "terpaksa" menggunakan doa ini, ketika dia sedang melakukan perjalanan luar kota dengan temannya, sementara temannya sudah ngantuk berat, sedangkan dia tidak pernah belajar mengemudi (tidak bisa mengemudi mobil), wal hasil jarak 26 km akhirnya di tempuh juga dengan ilmu "mengendarai mobil dadakan" ini :)</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Ini sekelumit saja dari hikmah salah satu pelajaran di thoriqoh2 yang dinisbatkan kepada Syech Abdul Qadir Jailani...</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Thoriqoh Qodiriyyah [8]</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Salah satu ilmu lain yang dinisbatkan juga pada thoriqoh ini, khususnya dinisbatkan sumbernya dari Syech Abdul Qadir Jailani, adalah yang sering disebut dengan pelajaran "Jalilul Akbar", atau kadang ada yang menyebut dengan nama ilmu "Pentol Korek"</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Ilmu ini biasanya diturunkan untuk tingkat2 yang tinggi, yang seseorang murid itu sudah memiliki kesabaran yang dirasa cukup.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">ilmu ini biasanya untuk membela diri, menjaga diri dari keroyokan. Tetapi kalau cuman menghadapi 5 atau 10 orang saja kadang tidak diperbolehkan memakai ilmu ini, Barulah boleh dipakai apabila dikeroyok orang 1 bis, atau 1 desa atau jumlah yang sangat banyak sekali.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Doa yang diajarkan juga tidak terlalu panjang, dalam bahasa arab kadang juga ada yang bilang dalam bahasa suryani (bahasa yang dipakai oleh Nabi Nuh), sebab konon katanya ada kata-kata yang gak ada terjemah arabnya..</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Ilmu ini mengambil daya dari alam semesta, saya pernah mendengar ada 2 sumber daya yang dipakai. Yang pertama adalah dari bumi dan yang kedua adalah dari udara..</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Jadi kadang ilmu ini yang mengambil daya dari bumi, sebelum pelaksanaannya mensyaratkan adanya persentuhan tubuh dengan tanah (bumi) dan kalau yang mengambil daya dari udara atau angin juga mensyaratkan persentuhan tubuh yang disadara/diniati dengan udara/angin juga...</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Konon katanya, apabila doa Jalilul akbar ini dibaca, maka bagi sipembaca akan melihat orang2 yang mengeroyoknya menjadi kecil dan sangat kecil sampai sebesar pentolan korek saja (mungkin ini yang menyebabkan ilmu ini juga disebut ilmu "pentol korek" dan bukan "pentol bakso" ha..ha..ha.)</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Sedangkan orang yang mengeroyok akan melihat si pembaca doa berubah menjadi seorang raksasa yang besar banget....(katanya sih he..he...)</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Tapi ternyata legenda ilmu ini bukan monopoli orang Islam saja, sebab salah satunya adalah saudara dari ortu saya yang berasal dari pacitan, (dipacitan memang terkenal banyak ilmu yang aneh2 ), beliau pernah diberi "sesuatu tanah" oleh pamannya. Katanya sih tanah itu adalah tanah yang terikut di telapak kaki harimau. Konon lagi katanya, sangat jarang ada tanah yang bisa menempel di kaki harimau. Dan kalau sampai itu terjadi, maka tanah tersebut akan memiliki daya istimewa.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Saudara ayah saya ini, kalau marah sama seseorang, maka ia akan melihat orang tersebut berubah menjadi kecil, mengecil dan kecil.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Satu waktu beliau dengan anak perempuannya ikut numpang naik truk, maklumlah orang melarat...Nah di bak truk itu ternyata ada seorang polisi yang juga numpang. Merasa ada orang lain yang ikutan numpang, si polisi ini merasa gak nyaman, dan mulailah melakukan pemaksaan supaya saudara bapak saya dan anaknya itu turun ditengah jalan. Dipaksa-dipaksa-dipaksa begitu itu dan sudah mulai mengancam menggunakan fisik, ilmu tersebut keluar sendiri, saudara ayah saya mulai melihat si polisi makin lama makin mengecil dan mengecil, dan tinggal tergantung beliau, sekali pukul tentulah akan ada resiko sampai nyawa melayang. Tapi beliau memang orang yang sabar, akhirnya beliau malah yang minta maaf pada polisi tersebut dan kemudian beliau mengajak anaknya untuk turun dari bak truk itu dan mencari tumpangan truk lain.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Beberapa pengalaman dari orang-orang yang memiliki pelajaran "Jalilul Akbar" ini adalah sbb:</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">1. Satu waktu ketika seorang teman sedang mengantarkan guru ngajinya ke sebuah <st1:city st="on">kota</st1:city> untuk undangan pengajian dan doa di <st1:city st="on">kota</st1:city> tersebut, waktu itu kalau gak salah katanya mau ke lumajang, sebuah <st1:place st="on"><st1:city st="on">kota</st1:city></st1:place> di jawa timur. Temen saya itu kendaraannya pakai starlet, kendaraan yang mungil itu. Beberapa kali kalau mesti berpapasan dengan mobil lain yang besar-besar, maka starlet tersebut dengan terkaget2 akan minggir ke pinggir jalan, bukan mengalah, tapi memang kalah besar.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Kemudian guru temen saya itu seperti sedang mainan, mengeluarkan tangannya dari jendela, kemudian mengusap kaca depan mobil. Dengan gerakan yang tidak menarik perhatian.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Ketika ada 2 truk yang menghabiskan bahu jalan, sekali lagi starlet yang kecil itu terseok2 minggir. Guru ngaji temen saya itu bilang "sudah, habis ini nanti gak usah minggir. Mentang2 kecil khok dibuat kalah2an. Wong jalannya sudah di jalan yang benar kok mau dipaksa minggir", kata beliau sambil tersenyum </p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Temen saya paham bahwa ada "something" dengan kendaraannya sekarang, maka ketika peristiwa serupa terulang, kali ini 2 bis beriringan saling menyalip menghabiskan lajur jalan, berpapasan dengan mobil starlet kecil, maka si temen ini tenang saja dan tetap membiarkan starletnya berjalan di jalan yang seharusnya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Ketika jarak sudah semakin dekat, tiba2 keanehan terjadi, si bis seolah ketakutan dan ganti dia yang terseok2 mencari jalan untuk menghentikan kendaraannya dan dengan susah payah ia bisa mengambil tempat di belakang bis yang sudah mau di salip.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Temen saya tersenyum dan bertanya pada gurunya "wah mobil saya jadi kelihatan besar ya pak?", sang guru hanya tersenyum saja...</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">2. Salah seorang murid sebuah thoriqoh, sehabis mendapatkan pelajaran "Jalilul akbar" ini, belum sempat mengamalkannya. Beliau sedang bepergian sendiri ketika malam2 hari, mobil yang beliau tumpangi tiba-tiba dihadang oleh berpuluh2 orang. Sepertinya memang mau merampoknya. Sontak dalam kekagetan dan ketakutannya, beliau membaca doa "Jalilul Akbar" ini dan kemudian beliau keluar dari mobilnya. Keanehan terjadi ketika para penghadang yang sudah mengepungnya tiba-tiba berteriak minta tolong dan lari meninggalkan dia. Sementara dia sendiri tidak tahu apa yang terjadi.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Kadang saya masih bertemu dengan beliau ini meski gak mesti juga...</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">Begitu dalamnya rahasia doa-doa yang ada di dalam Islam, sebab itu benarlah apa yang dikatakan oleh Rasulullah saw, bahwa "Addua'u silahul mukmin" bahwa doa itu benar-benar senjatanya orang-orang mukmin, sayang sekali banyak yang tidak mendalami ajaran Islam melalui jalur tasawuf.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">moga-moga sedikit cerita ini membawa manfaaat</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">salam</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;">syarif<span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold; font-family: courier new; text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p>SYARIF TERASANhttp://www.blogger.com/profile/11612316379249246528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-380533623248323008.post-45853521065586143602009-08-06T11:54:00.000-07:002009-08-13T23:46:54.819-07:00KESIMPULAN TENTANG TASAWUF<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6cn5pmHjAX8A-8JpsLj7YMJi-EbpWHeijhLoyd3U-t3RJVDAYebqmkK8oBfa3B_kYgMbWvcLjcblcWmMGFSib_EXHDd-4bRXJee_3gkmX_BFlZaKBw_49bvn5CBTCTlI8o0zY7oHoNHNL/s1600-h/1_435898548m.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 266px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6cn5pmHjAX8A-8JpsLj7YMJi-EbpWHeijhLoyd3U-t3RJVDAYebqmkK8oBfa3B_kYgMbWvcLjcblcWmMGFSib_EXHDd-4bRXJee_3gkmX_BFlZaKBw_49bvn5CBTCTlI8o0zY7oHoNHNL/s320/1_435898548m.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5369707271212088114" border="0" /></a><br /><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Dari pembahsan diatas dapat kita simpulkan sebagai berikut :</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Tasawuf secara sederhana dapat diartikan sebagai usaha untuk menyucikan jiwa sesuci mungkin dalam usaha mendekatkan diri kepada Tuhan sehingga kehadiran-Nya senantiasa dirasakan secara sadar dalam kehidupan.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Ma’rifah adalah pengetahuan yang obyeknya bukan pada hal-hal yang bersifat zahir, tetapi lebih mendalam terhadap batinnya dengan mengetahui rahasianya.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Mahabbah namun kita kaitkan kedalam aktifitas manusia sesama manusia yang berlainan jenis antara pria dan wanita dapat diartikan yaitu kecenderungan pada sesuatu yang sedang berjalan, dengan tujuan untuk memperoleh kebutuhan yang bersifat material maupun spiritual, seperti cintanya seseorang yang kasmaran pada sesuatu yang dicintainya, orang tua pada anaknya, seseorang pada sahabatnya, suatu bangsa terhadap tanah airnya, atau seorang pekerja kepada pekerjaannya.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Dalam ‘Risalatul Qusyairiyah’ dinyatakan bahwa Fana adalah menghilangkan sifat-sifat yang tercela dan Baqa artinya mendirikan sifat-sifat yang terpuji.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Ittihâd berasal dari kata ittahad-yattahid-ittihâd (dari kata wâhid) yang berarti bersatu atau kebersatuan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Dan secara istilah, ittihâd merupakan pengalaman puncak spiritual seorang sufi, ketika ia dekat, bersahabat, cinta, dan mengenal Allah sedemikian rupa hingga dirinya merasa menyatu dengan Allah. Ittihâd dicapai dengan beberapa proses (maqâmât) dengan tazkiyat al-nafs hingga melewati mahabbah dan ma‘rifah kemudian mengalami fanâ’ dan baqâ’ sebagai pintu gerbang menuju ittihâd.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Secara harfiah hulul berarti Tuhan mengambil tempat dalam tubuh manusia tertentu, yaitu manusia yang telah dapat melenyapkan sifat-sifat kemanusiaannya melalui fana</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Wahdat al-wujud adalah ungkapan yang terdiri dari dua kata, yaitu wahdat dan al-wujud. Wahdat artinya sendiri, tunggal atau kesatuan, sedangkan al-wujud artinya ada. Dengan demi¬kian wahdat al-wujud berarti kesatuan wujud. Kata wahdah selanjutnya digunakan untuk arti yang bermacam-macam. Di kalangan ulama klasik ada yang mengartikan wahdah sebagai sesuatu yang zatnya tidak dapat dibagi-bagi pada bagian yang lebih kecil.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Insan kamil berasal dari bahasa Arab, yaitu dari dua kata: Insan dan kamil. Secara harfiah, Insan berarti manusia, dan kamil berarti yang sempurna. Dengan demikian, insan kamil berarti manusia yang sempurna.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Dengan demikian, insan kamil lebih ditujukan kepada manusia yang sempurna dari segi pengembangan potensi intelektual, rohaniah, intuisi, kata hati, akal sehat, fitrah dan lainnya yang bersifat batin lainnya, dan bukan pada manusia dari dimensi basyariahnya. Pembinaan kesempurnaan basyariah bukan menjadi bidang garapan tasawuf, tetapi menjadi garapan fikih. Dengan perpaduan fikih dan tasawuf inilah insan kamil akan lebih terbina lagi. Namun insan kamil lebih ditekankan pada manusia yang sempurna dari segi insaniyahnya, atau segi potensi intelektual, rohaniah dan lainnya itu.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Tarekat adalah suatu metode praktis dalam membimbing murid dengan menggunakan pikiran, perasaan, dan tindakan melalui tingkatan-tingkatan secara berurutan untuk merasakan hakikat Tuhan. Tarekat adalah jalan yang harus ditempuh seorang calon sufi agar berada sedekat mungkin dengan Allah.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""><br /></span></p>SYARIF TERASANhttp://www.blogger.com/profile/11612316379249246528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-380533623248323008.post-66777148221261851052009-08-06T11:44:00.005-07:002009-08-14T00:28:21.858-07:00KEKUATAN ILMU AL HIKMAH<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQvLdF-wrmt45ndArjmuceyASPkwg0lJsnrSZ7UImMGm1KXFvcga0p8D4cPIKOertAyV010W7EDNUYJW-F7L3iohWFXt2E_3geBvz8e39y3noRKw-Q2D4VLymypDRiXyEg-4WIhtxNqnDA/s1600-h/73170.gif"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 698px; height: 237px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQvLdF-wrmt45ndArjmuceyASPkwg0lJsnrSZ7UImMGm1KXFvcga0p8D4cPIKOertAyV010W7EDNUYJW-F7L3iohWFXt2E_3geBvz8e39y3noRKw-Q2D4VLymypDRiXyEg-4WIhtxNqnDA/s320/73170.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5369709868715380066" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center;">KEKUATAN LUAR BIASA<o:p></o:p><br /></div> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Kekuatan luar biasa ilmu hikmah termasuk kekuatan luar biasa Hissiah (panca indera/lahiriah) seperti berjalan di atas air, terbang di udara, melipat bumi, menimbulkan air, menarik makanan, tampaknya kegaiban dan lain-lain. Dan kekuatan luar biasa ahli tasawwuf adalah Hakikah / Ma’nawiyyah (sebenar-benarnya karomah) yaitu istiqomahnya (kontinyu) seorang hamba kepada Tuhannya dalam lahir dan bathin. Terbukanya hijab dari hatinya sehingga mengenal jelas Tuhannya. menguasai dirinya dan berbeda dengan hawa nafsunya, kuat yakinnya dan diamnya, tenang dengan ALLAH. (Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 317).</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p>Imam Ibnu ‘A-tho-illah berkata : Seringkali ALLAH memberi rizki karomah (kekeramatan) pada orang yang tidak sempurna isqomahnya. (Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 317).<o:p><br /></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Yang diambil pelajaran oleh Ahli Tahqiq (Ahli Tasawwuf sejati) adalah jangan mencari karomah Hissiah ini dan jangan berpaling kepadanya. Karena kadang tampak karomah Hissiah ini pada tangan orang yang tidak sempurna istiqomahnya. Bahkan kadang tampak pada tangan orang yang tidak ada istiqomah sama sekali, seperti para tukang sihir dan dukun. Dan kadang tampak pada tangan-tangan Rahib (pendeta).Dan ini bukanlah karomah tapi Istidroj. (Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 317).<o:p><br /></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Imam Abu Yazid Al Bustomi berkata : “Jika kamu melihat seseorang yang diberikan karomah (kekeramatan) sehingga dia dapat terbang di udara maka janganlah kamu tertipu dengannya sehingga kamu melihat bagaimana kamu mendapatkan dia melaksanakan perintah dan menjauhi larangan, menjaga batasan-batasan, dan melaksanakan syari’at” (Lihat kitab Risalah Qusyayriyyah halaman 14 atau buku 40 Masalah Agama III halaman 38)<o:p></o:p><o:p><br /></o:p></p> <o:p></o:p>SYARIF TERASANhttp://www.blogger.com/profile/11612316379249246528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-380533623248323008.post-50498949083112544482009-08-06T11:44:00.003-07:002009-08-13T23:58:05.395-07:00TUJUAN AL HIKMAH DAN TUJUAN TASAWUF<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFWJcgSVNw-revxq_WLfzmN01d7Vo-fzX8TjOijtiJtO9yJwP5rgl8K-k_dwWcpLlLEvw6hu6eBVOobScRMk3yaTHdL6u8nSH66d7L-kEfUS5uFAW25PYiJrsn8gmOOVq2GkAkqYKiHP08/s1600-h/73170.gif"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 115px; height: 115px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFWJcgSVNw-revxq_WLfzmN01d7Vo-fzX8TjOijtiJtO9yJwP5rgl8K-k_dwWcpLlLEvw6hu6eBVOobScRMk3yaTHdL6u8nSH66d7L-kEfUS5uFAW25PYiJrsn8gmOOVq2GkAkqYKiHP08/s320/73170.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5369710152550160834" border="0" /></a><br /><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;">TUJUAN HIKMAH<o:p><br /></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Tujuannya masalah duniawi seperti kekebalan, kesaktian, pengasihan, jodoh, ramalan, pengobatan, kerejekian dan lain-lain<o:p></o:p><o:p><br /></o:p></p> <div style="text-align: center;">TUJUAN TASAWWUF<o:p></o:p><br /></div> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Tujuannya adalah Ma’rifatullah (mengenal ALLAH secara mutlak dan lebih jelas)<o:p></o:p><o:p><br /></o:p></p>SYARIF TERASANhttp://www.blogger.com/profile/11612316379249246528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-380533623248323008.post-55505683423998878472009-08-06T11:43:00.003-07:002009-08-31T12:33:20.387-07:00CARA MEMILIKI ILMU TASAWUF<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;">TATA CARA MENGUASAI TASAWUF</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p>Maka wajiblah beramal dengan Islam, Maka tidak ada tasawuf kecuali dengan fiqih, karena kau tidak mengetahui hukum-hukum ALLAH Ta’ala yang lahir kecuali dengan fiqih. Dan tidak ada fiqih kecuali dengan tasawuf, karena tidak ada amal dengan kebenaran pengarahan (kecuali dengan tasawuf). Dan juga tidak ada tasawuf dan fiqih kecuali dengan Iman, karena tidaklah sah salah satu dari keduanya (fiqih dan tasawuf) tanpa iman. Maka wajiblah mengumpulkan ketiganya (iman, fiqih, tasawuf) . (Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 5).<o:p><br /></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Imam Malik berkata : Barangsiapa bertasawwuf tapi tidak berfiqih maka dia telah kafir zindiq (pura-pura beriman), dan barangsiapa yang berfiqih tapi tidak bertasawuf maka dia telah (berdosa) dan barangsiapa yang mengumpulkan keduanya (fiqh dan tasawwuf) maka dia telah benar. (Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 6).<o:p><br /></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Jadi Tasawwuf itu harus melalui Iman (akidah), Islam (syari’ah) dan Ihsan (Hakikat). Atau amal Syari’ah, Thoriqoh dan Hakikah. Maka Syari’ah adalah menyembah ALLAH, Thoriqoh adalah menuju ALLAH, dan Hakikah adalah menyaksikan ALLAH. Atau Syari’ah itu untuk memperbaiki lahiriah, Thoriqoh untuk memperbaiki bathiniah (hati), dan Hakikah untuk memperbaiki Sir (Rahasia diri). Memperbaki anggota tubuh dengan 3 perkata : Taubat, Taqwa dan Istiqomah. Dan memperbaiki hati dengan 3 perkara : Ikhlas, jujur dan tenang. Dan memperbaiki Sir (Rahasia Diri) dengan 3 perkara : Muroqobah (saling mengawasi antara diri dan ALLAH), Musyahadah (saling menyaksikan antara diri dan ALLAH), dan Ma’rifah (Mengenal ALLAH secara mutlak dan jelas).(Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 11).<o:p><br /></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Harus melalui Ikhlas tingkat tertinggi (Khowwasul Khowwash). Dan ikhlas itu ada 3 derajat : (1) Derajat Awam (umumnya manusia) (2) Khowwash (3) Khowwasul Khowwash. Maka (1) ikhlasnya orang awam yaitu mengeluarkan makhluk dari beribadah kepada ALLAH beserta mencari bagian-bagian dunia dan akhirat. seperti menjaga badan, harta, keluasan rizki, perdagangan dan yang indah dipandang (2) Ikhlasnya Khowwash adalah mencari bagian akhirat tanpa mencari bagian dunia. (3) Dan ikhlasnya Khowwashul Khowwash adalah mengeluarkan bagian-bagian semuanya (dunia dan akhirat). Maka ibadah mereka adalah sebenar-benar penyembahan, dan melaksanakan tugas-tugas dari ALLAH, atau cinta dan rindu melihat-Nya. Sebagaimana dikatakan oleh Ibnul Faridh: “Bukanlah permintaanku berupa surga jannatun na’im, hanya saja aku mencintai surga untuk melihat-Mu” (Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 31-32).<o:p><br /></o:p></p>SYARIF TERASANhttp://www.blogger.com/profile/11612316379249246528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-380533623248323008.post-41569183580786118572009-08-06T11:42:00.001-07:002009-08-13T23:59:39.817-07:00CARA MENGUASAI ILMU AL HIKMAH<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQkZzGgWthjnDrKcD9mJEOcQ8i1eaGARDV904fALU9s9xxAe2j1rfTJr5M8mvh1CsII6aP_ksK-mG8-5xB4w8QIDsbGnnu95kL3br1et4QHnm-mpinxL_SJvGCER0wTLCDXMo191aNSosr/s1600-h/1_607747551m.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 200px; height: 266px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQkZzGgWthjnDrKcD9mJEOcQ8i1eaGARDV904fALU9s9xxAe2j1rfTJr5M8mvh1CsII6aP_ksK-mG8-5xB4w8QIDsbGnnu95kL3br1et4QHnm-mpinxL_SJvGCER0wTLCDXMo191aNSosr/s320/1_607747551m.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5369710578616628226" border="0" /></a><br /><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;">TATA CARA MENGUASAI ILMU HIKMAH</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p></o:p>Dengan puasa, zikir/wirid, amalan, doa, membaca ayat-ayat Qur’an, dengan mantra, sya’ir-syair yang dibuat para Ulama Hikmah atau yang didapat dari ilham para Ulama Hikmah atau dari ilham Ahli Tasawuf dan lain-lain.<o:p></o:p><o:p><br /></o:p></p>SYARIF TERASANhttp://www.blogger.com/profile/11612316379249246528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-380533623248323008.post-68087375461352875292009-08-06T11:41:00.001-07:002009-08-06T11:42:16.910-07:00PENGERTIAN TASAWUF<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;">PENGERTIAN TASAWUF</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p><br />Yaitu bersungguh-sungguh (dalam berbuat baik) dan meninggalkan sifat-sifat tercela (Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 7)<o:p><br /></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Aslinya Tasawuf (yaitu jalan tasawuf) adalah tekun beribadah, berhubungan langsung kepada ALLAH, menjauhi diri dari kemewahan dan hiasan duniawi, Zuhud (tidak suka) pada kelezatan, harta dan pangkat yang diburu banyak orang, dan menyendiri dari makhluk di dalam kholwat untuk beribadah (Lihat kitab Zhuhrul Islam IV-Halaman 151)<o:p><br /></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Adapun batasan tasawuf adalah : Maka berkata Junaed : yaitu bahwa kebenaran mematikanmu dari dirimu dan kebenaran tersebut menghidupkanmu dengan kebenaran tersebut. Dan ia berkata juga : Adalah kamu bersama ALLAH tanpa ketergantungan. Dan dikatakan : Masuk pada segala ciptaan yang mulya dan keluar dari segala ciptaan yang hina. Dan dikatakan : Yaitu akhlak mulia yang tampak pada zaman yang mulia beserta kaum yang mulia. Dan dikatakan : Bahwa kamu tidak memiliki sesuatu dan sesuatu itu tidak memiliki kamu. Dan dikatakan : Tasawuf itu dibangun atas 3 macam : (1) Berpegang dengan kefakiran dan menjadi fakir (2) kenyataan berkorban dan mementingkan orang lain (3) Meninggalkan mengatur dan memilih (Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 4).<o:p></o:p><o:p><br /></o:p></p>SYARIF TERASANhttp://www.blogger.com/profile/11612316379249246528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-380533623248323008.post-34822880668547636582009-08-02T15:43:00.000-07:002009-08-02T15:52:24.603-07:00di ganggu jin<span style="font-size:100%;"><a style="font-family: arial;" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHyUcLcGVg8k-4K3mT_PPCTbRxfdDkwr8x-J-snlgdZ3qtXR65XPRio7Ajhj_U7bZlFHQUTiBijKCJzXOvMUP0z652_mDobEVDl65Sw3KNmJSdjBlH8ULr9jnht51dmuObz2z5Fg4USjt2/s1600-h/hijab-dari-gangguan-jin.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 250px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHyUcLcGVg8k-4K3mT_PPCTbRxfdDkwr8x-J-snlgdZ3qtXR65XPRio7Ajhj_U7bZlFHQUTiBijKCJzXOvMUP0z652_mDobEVDl65Sw3KNmJSdjBlH8ULr9jnht51dmuObz2z5Fg4USjt2/s320/hijab-dari-gangguan-jin.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5365501646902535586" border="0" /></a><br /></span> <h2 style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:100%;"><a href="http://kibayu.wordpress.com/2009/07/07/hijab-apabila-diganggu-makhluk-jin/" title="Tautan Tetap ke HIJAB APABILA DIGANGGU MAKHLUK JIN"><span style="color:blue;">HIJAB APABILA DIGANGGU MAKHLUK JIN</span></a></span></h2><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;color:red;" >Jin adalah sejenis makhluk halus yang tidak dapat dilihat oleh mata biasa</span><span style="font-size:100%;">, sehingga sulit untuk menghadapinya secara lahiriyah.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">Untuk itu diperlukan pula cara bathin agar terhindar dari gangguannya. kalau perlu bahkan dapat melumpuhkannya atau mengusirnya.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">Berikut ini sebuah metode yang efektif untuk menjawab kesulitan itu.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" face="arial" style="line-height: normal; text-align: justify;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_14" spid="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" alt="hijab dari gangguan jin" style="'position:absolute;margin-left:20.65pt;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\SPEED7~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg" title="hijab dari gangguan jin" cropbottom="1807f" cropleft="3000f"> <w:wrap type="square"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style=";font-size:100%;color:green;" >caRANYA: Dibaca dalam jumlah ganjil. dapat juga ditulis lalu dibawa apabila menghadapi jin penggangu.</span><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; font-family: arial;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p>SYARIF TERASANhttp://www.blogger.com/profile/11612316379249246528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-380533623248323008.post-21135324106388253532009-08-02T15:08:00.000-07:002009-08-02T15:43:17.267-07:00hizib ikhfaa<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2KTWVumvhtyIqDt2wkfm4CgZ2hMg8hq91IsrqJ3oLYOAJ0xE8yfDQFtlQ27D0l1joa2QSxgc4XpHaW4y_KkMead6RX9IxiVdyVVPEQOiKhAybr_V-M41Tslfao_auNILRPWWFvpCNCTXI/s1600-h/hijib-al-ikhfa3.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2KTWVumvhtyIqDt2wkfm4CgZ2hMg8hq91IsrqJ3oLYOAJ0xE8yfDQFtlQ27D0l1joa2QSxgc4XpHaW4y_KkMead6RX9IxiVdyVVPEQOiKhAybr_V-M41Tslfao_auNILRPWWFvpCNCTXI/s320/hijib-al-ikhfa3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5365500253518796994" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFUhiBEyjD4uhXDvltiwKs-mpgOKzBf0vSIMJKy5mW5qIx9ZK5BcCz8piqURlKwj8bD0D0NUksJ0v0joV7ti41wpj8wFBBpvvPAxyZ9aiOyyyoHZFUevTju-TZNJpWpQOfeDg0GBTLCmEa/s1600-h/hijib-al-ikhfaa2.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 234px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFUhiBEyjD4uhXDvltiwKs-mpgOKzBf0vSIMJKy5mW5qIx9ZK5BcCz8piqURlKwj8bD0D0NUksJ0v0joV7ti41wpj8wFBBpvvPAxyZ9aiOyyyoHZFUevTju-TZNJpWpQOfeDg0GBTLCmEa/s320/hijib-al-ikhfaa2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5365499601472880578" border="0" /></a><br /><div style="color: rgb(255, 0, 0); text-align: justify;"><div style="text-align: left;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieGJTtIw4V8-E8mWxHT_1l7BlxPq8j6e0Lg75XQAFiA06JDJ97JoKrO3W9m7zCvWryrsDV2b3pgBhIj85pZPPaZjqRfWBWRrLqzZDGJqrETnlEvfBomLTuogBs2u3Q6LQ6q5x5BVztxlcD/s1600-h/hijib-al-ikhfaa-11.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 278px; height: 172px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieGJTtIw4V8-E8mWxHT_1l7BlxPq8j6e0Lg75XQAFiA06JDJ97JoKrO3W9m7zCvWryrsDV2b3pgBhIj85pZPPaZjqRfWBWRrLqzZDGJqrETnlEvfBomLTuogBs2u3Q6LQ6q5x5BVztxlcD/s320/hijib-al-ikhfaa-11.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5365498051674778674" border="0" /></a></div><div style="text-align: center;">HIZIB AL IKHFAA’</div></div><div> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Hizib berikut apabila di amalkan atau dibaca setiap hari maka setiap kejahatan yang datangnya dari manusia atau makhluk jin dan makhlus halus lainnya tidak akan berdaya, bahkan akan hancur dengan sendirinya dan semua bentuk kejahatan itu akan kembali pada pengirimnya.<br /></p><div style="text-align: justify;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/SPEED7%7E1/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-2.jpg" alt="" /></div><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Imam Abul Hasan al syadily yang mewariskan hizib ini sudah sangat terkenal dikalangan orang orang tarikat. Meski bacaannya cukup panjang sehingga sulit mengahfalnya, namun berkat izin Allah karena setiap hari dibaca maka dengan sendirinya akan hafal juga.hijib al ikhfaa' 1hijib al ikhfaa'2hijib al ikhfa'3.<span style=""> </span></p>SYARIF TERASANhttp://www.blogger.com/profile/11612316379249246528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-380533623248323008.post-82878478689721518252009-08-02T11:54:00.000-07:002009-08-31T12:33:55.494-07:00pengertian ilmu hikmah dan tasawuf<div> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: center;">PENGERTIAN ILMU HIKMAH<o:p><br /></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Ilmu hikmah adalah sebuah ilmu kebatinan dengan metode zikir dan doa, adakalanya juga dengan mantra berbahasa Arab atau campuran tetapi tidak bertentangan dengan akidah dan syari’at Islam, ditujukan untuk urusan duniawi seperti kekebalan, pangkat, karir, perjodohan, pengasihan dan lain-lain<o:p></o:p><span style=""></span><o:p><br /></o:p></p>SYARIF TERASANhttp://www.blogger.com/profile/11612316379249246528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-380533623248323008.post-49007439013801647622009-08-02T11:50:00.000-07:002009-08-14T00:55:54.910-07:00MENAJAMKAN MATA BATHIN<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA_Ta0xHg3nbDYjcGOEFYW-6Z1_hhDDbYyPOSGQYLFmbwpcoA_-pSmlE-RJYL79B9-GNGYKp9-JYrS7Hrr5_ucLM5dUaPMPel62LAEft4ZtZRtRVuKkdHnv14SYdA75NVMUV9lI7jPvAuC/s1600-h/1_592710035m.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 262px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA_Ta0xHg3nbDYjcGOEFYW-6Z1_hhDDbYyPOSGQYLFmbwpcoA_-pSmlE-RJYL79B9-GNGYKp9-JYrS7Hrr5_ucLM5dUaPMPel62LAEft4ZtZRtRVuKkdHnv14SYdA75NVMUV9lI7jPvAuC/s320/1_592710035m.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5369718428120137986" border="0" /></a><br /><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; color: rgb(51, 255, 51); font-weight: bold; text-align: justify;">CARA MENAJAMKAN MATA BATHIN</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Seluruh kekuatan yang ada didunia ini, bersumber dari kuasa Allah SWT. Segala usaha pencapaian manusia dalam meningkatkan konsentrasi batinnya kepada Allah, akan memberikan konsesi yang besar berupa pengetahuan dan kemampuan melebihi rata-rata orang lain.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Mata Batin atau dalam Istilah Tasawuf<span style=""> </span>Al Bathinah merupakan Indera keenam yang Allah berikan kepada setiap manusia, Mata Batin ibarat kaca yang dapat melihat sesuatu (bercermin) atau ibarat pisau tumpul yang dapat diasah sampai tajam sehingga dapat memotong sesuatu benda.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Setiap manusia mempunyai mata batin yang asal mulanya Allah ciptakan bersih tanpa ada noda sedikitpun tetapi kemudian dinodai oleh sifat-sifat buruk dan keduniawian.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Ketika kita masih kecil mata batin kita masih bersih sehingga dapat melihat hal-hal yang ghoib dan mudah menangkap Ilmu Pengetahuan dengan mudah tetapi setelah kita besar mata batin kita sudah ternodai oleh sifat-sifat buruk dan keduniawian sehingga tidak dapat melihat lagi hal-hal yang ghoib (tertutup), tempat mata hati adalah Qalbu ( hati nurani ) yang selalu berubah setiap saat sesuai dengan perbuatan manusia sehari-hari jika berbuat jahat akan lupa kepada Allah maka Qalbu itu menjadi kotor dan jika berbuat baik atau berzikir Qalbu itu akan bersih kembali.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Dalam Hadist Nabi disebutkan : "Hati manusia itu ibarat sehelai kain putih yang apabila manusia itu berbuat dosa maka tercorenglah / ternodailah kain putih tersebut dengan satu titik noda kemudian jika sering berbuat dosa lambat-laun sehelai kain putih itu berubah menjadi kotor / hitam". Jika hati nurani sudah kotor maka terkunci nuraninya akan sulit menerima petunjuk dari Allah.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Ada Empat Tahapan Untuk Menajamkan atau Membersihkan Mata Batin :</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Pertama, Mengosongkan hati dari sifat-sifat buruk seperti iri, dengki, benci, dan dari sifat keduniawian.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Kedua, Membuang daya khayal yang mengganggu keyakinan hati kemudian berpikir tentang hal-hal yang ghoib yang kita ketahui.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Ketiga, Mendawamkan ( Kontinue ) sholat dan berzikir pada malam hari karena kesepian malam dapat menambah kekhusuk-an hati.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Keempat, Meningkatkan Iman dan Kecintaan kepada Allah yaitu : mencintai Allah dari segala-galanya selalu Munajad ( mohon pertolongan Allah ), dan Istikharoh ( meminta petunjuk dari Allah SWT )<span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">LANGKAH-LANGKAH MEMPERKUAT CAHAYA BATHIN</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Ada beberapa langkah yang memiliki pengaruh positif terhadap kecemerlangan Cahaya Batin manusia, yaitu :</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>1.<span style=""> </span>Zikir</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>2.<span style=""> </span>Do'a</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>3.<span style=""> </span>Shalawat Nabi</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>4.<span style=""> </span>Makanan Halal dan Bersih</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>5.<span style=""> </span>Berpantang Dosa Besar</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>6.<span style=""> </span>Berhati Ikhlas dan Berpantang Tamak</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">7.<span style=""> </span>Bersedekah ( Dermawan )</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>8.<span style=""> </span>Mengurangi Makan dan Tidur</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>9.<span style=""> </span>Zikir Kalimah Toyyibah</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>10. Mengenakan Wewangian</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Beberapa hal tersebut diatas apabila diamalkan, Insya Allah seseorang akan memiliki cahaya/kekuatan batin yang kuat sehingga apa yang terprogram dalam hati akan cepat terlaksana.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">1. Z i k i r.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Zikir memiliki pengaruh yang kuat terhadap kecemerlangan cahaya batin. Hati yang selalu terisi dengan Cahaya Zikir akan memancarkan Nur Allah dan keberadaannya akan mempengaruhi perilaku yang serba positif.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Kebiasaan melakukan zikir dengan baik dan benar akan menimbulkan ketentraman hati dan menumbuhkan sifat ikhlas. Hikmah zikir amatlah besar bagi orang yang ingin membangkitkan kekuatan indera keenamnya ( batin ). Ditinjau dari sisi ibadah, zikir merupakan latihan menuju Ikhlasnya hati dan Istiqomah dalam berkomunikasi dengan Al Khaliq ( Sang Pencipta ).</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Ditinjau dari sisi kekuatan batin, zikir merupakan metode membentuk dan memperkuat Niat Hati, sehingga dengan izin Allah SWT, apa yang terdapat dalam hati, itu pula yang akan dikabulkan oleh Allah SWT. Dengan kata lain, zikir memiliki beberapa manfaat, diantaranya : Membentuk, Memperkuat Kehendak, Mempertajam Batin, sekaligus bernilai Ibadah.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Dengan zikir berarti membersihkan dinding kaca batin, ibarat sebuah bohlam lampu yang tertutup kaca yang kotor, meyebabkan cahaya-sinarnya tidak muncul keluar secara maksimal. Melalui zikir, berarti membersihkan kotoran yang melekat sehingga kaca menjadi bersih dan cahaya-sinarnya bisa memancar keluar.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Sampai disini mungkin timbul suatu pertanyaan. Apakah zikir memiliki pengaruh terhadap kekuatan batin? untuk menjawab pertanyaan ini, kiranya perlu diketahui bahwa hal tersebut merupakan bagian dari karunia Allah SWT.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Dalam sebuah Hadist. Bahwa dengan selalu mengingat Allah menyebabkan Allah membalas ingat kepada seorang hamba-Nya "Aku selalu menyertai dan membantunya, selama ia mengingat Aku" karena itu, agar Allah senantiasa mengingat Anda, perbanyaklah mengingat-Nya dengan selalu berzikir.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">2. Do'a.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Seseorang yang ingin memiliki kekuatan Rohani pada dirinya, hendaklah memperbanyak do'a kepada orang lain, disamping untuk diri sendiri dan keluarganya. Caranya, cobalah anda mendo'akan seseorang yang anda kenal dimana orang itu sedang mengalami kesulitan.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Menurut para Ahli Hikmah, seseorang yang mendo'akan sesamanya maka reaksi do'a itu akan kembali kepadanya, contohnya : Anda mendo'akan si "A" yang sedang dirundung duka agar Allah berkenan mengeluarkan dari kedukaan, maka yang pertama kali merasakan reaksi do'a itu adalah orang yang mendo'akan, baru setelah itu reaksi do'anya untuk orang yang dituju.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Karena itu semakin banyak anda berdo'a untuk kebaikan sahabat, guru anda, orang yang dikenal / tidak dikenal, siapa pun juga, maka akan semakin banyak kebaikan yang akan anda rasakan. Sebaliknya jika anda berdo'a untuk kejelekan si "A" sementara si "A" tidak patut di do'akan jelek maka reaksi do'a tersebut akan kembali kepada Anda. Contohnya : Anda berdo'a agar si "A" jatuh dari sepeda motor, maka boleh jadi anda akan jatuh sendiri dari sepeda motor, setelah itu baru giliran si "A".</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Tetapi dalam sebuah Hadist disebutkan, Seseorang yang berdo'a untuk kejelekan sesamanya maka do'a itu melayang-layang di Angkasa, jika orang yang dido'akan jelek itu orang zalim maka Allah SWT akan memperkenankan do'anya, sebaliknya jika orang yang dituju itu orang baik-baik, maka do'a itu akan kembali menghantam orang yang berdo'a.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Dari sini lalu timbul konsep "Saling Do'a men Do'akan" seperti guru memberikan atau menghadiahkan do'a berupa surat Al Fatehah kepada muridnya. Sebaliknya murid pun berdo'a untuk kebaikan gurunya. Lalu siapa yang patut disebut guru?. Guru adalah orang yang memberikan informasi pengetahuan akan suatu ilmu. Dimana ilmu itu selanjutnya kita amalkan dan bermanfaat.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Dalam Hadist yang lain disebutkan bahwa do'a yang mudah dikabulkan adalah do'a yang diucapkan oleh seorang sahabat Secara Rahasia, Mengapa ?? ini disebabkan karena do'a itu diucapkan secara Ikhlas. Keikhlasan memiliki nilai (kekuatan) yang sangat tinggi.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Karena itu perbanyaklah berdo'a atau mendo'akan sesama yang sedang dirundung duka. Insya Allah reaksi dari do'a itu akan anda rasakan terlebih dahulu, selanjutnya baru orang yang anda do'akan, semoga .</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Di samping itu, mendo'akan seseorang memiliki nilai dalam membentuk kepribadian lebih peka terhadap persoalan orang lain. Jika hal ini dikaitkan dengan janji Allah ; Bahwa barang siapa yang mengasihi yang dibumi maka yang dilangit akan mengasihinya, berlakulah hukum timbal balik. Siapa menanam kebajikan ia akan menuai kebajikan juga, sebaliknya jika ia menanam kezaliman maka ia pun akan menuai kezalimannya juga.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">3. Shalawat Nabi.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Mungkin sudah sering/ pernah mendengar nasihat dari orang-orang tua kita bahwa kalau ada bahaya, kita disarankan salah satunya adalah untuk memperbanyak Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Konon dengan mendo'akan keselamatan kepada Nabi, Allah SWT akan mengutus para malaikat untuk ganti mendo'akan keselamatan kepada orang itu. Dalam beberapa hadist Rasullullah SAW banyak kita temukan berbagai keterangan tentang Afdalnya bershalawat. Diantaranya : "Setiap do'a itu Terdindingi, sampai dibacakan Shalawat atas Nabi ". (HR. Ad- Dailami).</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Pada hadist yang lain yang diriwayatkan oleh Ahmad, Nasa'I dan Hakim, Rasullullah SAW bersabda, "Barang siapa membaca Shalawat untuk Ku sekali, maka Allah membalas Shalawat untuknya sepuluh kali dan menanggalkan sepuluh kesalahan darinya dan meninggikannya sepuluh derajat ".</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Yang berkaitan dengan urusan kekuatan batin, terdapat dalam Hadist yang diriwayatkan Ibnu Najjar dan Jabir, "Barangsiapa ber-Shalawat kepada Ku dalam satu hari seratus kali, maka Allah SWT memenuhi seratus hajatnya, tujuh puluh daripadanya untuk kepentingan akhiratnya dan tiga puluh lagi untuk kepentingan dunianya".</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Berdasarkan hadist-hadist itu, benarlah adanya jika orang-orang tua kita menyuruh anak-anaknya untuk memperbanyak shalawat kepada anak cucunya. Karena selain merupakan penghormatan kepada junjungannya juga memiliki dampak yang amat menguntungkan dunia dan akhirat.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">4. Makanan Halal dan Bersih.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Seseorang yang ingin memiliki kekuatan batin bersumber dari tenaga Ilahiyah harus memperhatikan makanannya. Baginya pantang kemasukan makanan yang haram karena keberadaannya akan mengotori hati. Makanan yang haram akan membentuk jiwa yang kasar dan tidak religius. Makanan yang haram disini bukan hanya dilihat dari jenisnya saja ( Misal ; Babi, bangkai, dll. ), tapi juga dari cara dan proses untuk mendapatkan makanan tersebut.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Efek dari makanan yang haram ini menyebabkan jiwa sulit untuk diajak menyatu dengan hal-hal yang positif, seperti : dibuat zikir tidak khusuk, berdo'a tidak sungguh-sungguh dan hati tidak tawakal kepada Allah.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Daging yang tumbuh dari makanan yang haram selalu menuntut untuk diberi makanan yang haram pula. Seseorang yang sudah terjebak dalam lingkaran ini sulit untuk melepaskannya, sehingga secara tidak langsung menjadikan hijab atau penghalang seseorang memperoleh getaran/ cahaya Illahiyah. Disebutkan, setitik makanan yang haram memberikan efek terhadap kejernihan hati. Ibarat setitik tinta yang jatuh diatas kertas putih, semakin banyak unsur makanan haram yang masuk, ibarat kertas putih yang banyak ternoda tinta. Sedikit demi sedikit akan hitamlah semuanya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Hati yang gelap menutupi hati nurani, menyebabkan tidak peka terhadap nilai-nilai kehidupan yang mulia. Seperti kaca yang kotor oleh debu-debu, sulitlah cahaya menembus nya. Tapi dengan zikir dan menjaga makanan haram, hati menjadi bersih bercahaya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Begitu halnya jika anda menghendaki dijaga para malaikat Allah, jangan kotori diri anda dengan darah dan daging yang tumbuh dari makanan yang haram. Inilah mengapa para ahli Ilmu batin sering menyarankan seorang calon siswa yang ingin suatu ilmu agar memulai suatu pelajaran dengan laku batin seperti puasa.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Konon, puasa itu bertujuan menyucikan darah dan daging yang timbul dari makanan yang haram. Dengan kondisi badan yang bersih, diharapkan ilmu batin lebih mampu bersenyawa dengan jiwa dan raga. Bahkan ada suatu keyakinan bahwa puasa tidak terkait dengan suatu ilmu. Fungsinya hanya untuk mempersiapkan wadah yang bersih terhadap ilmu yang akan diwadahinya. </p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">5. Berpantang Dosa Besar.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Berpantang melakukan dosa-dosa besar juga dalam upaya membersihkan rohani. Di mana secara umum kemudian dikenal pantangan Ma-Lima yaitu : Main, Madon, Minum, Maling dan Madat, yang artinya berjudi, zina, mabuk-mabukan, mencuri dan penyalahgunaan narkotika.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Walau lima hal ini belum mencakup keseluruhan dosa besar tetapi kelimanya diyakini sebagai biang dari segala dosa. Judi umpamanya, seseorang yang sudah terlilit judi andaikan ia seorang pemimpin maka cendrung korup dan hanya kecil kejujuran yang masih tersisa padanya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Begitu halnya dengan perbuatan seperti zina, mabuk-mabukan, mencuri, dan menyalahgunakan narkotika diyakini sebagai hal yang mampu menghancurkan kehidupan manusia. Karena itu orang yang ingin memiliki kekuatan batin yang hakiki hendaknya mampu menjaga diri dari lima perkara ini.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Seseorang yang sudah<span style=""> </span>"Kecanduan" satu diantara yang lima perkara ini bukan hanya rendah dipandang Allah, dipandangan manusia biasa pun ikut rendah. Nurani yang kotor menyebabkan do'a-do'a tidak terkabul.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Beberapa langkah apabila dilakukan secara konsekuen, Insya Allah menjadikan manusia "Sakti" Dunia Akhirat. Getaran batinnya kuat, ibarat voltage pada lampu yang selalu di tambah getarannya sementara kaca yang melingkari lampu itu pun selalu dibersihkan melalui laku-laku yang positif.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Hikmah suatu amalan (bacaan) biasanya terkait dengan perilaku manusianya. Dalam hadistnya Turmudzi meriwayatkan, "Seseorang yang mengucapkan Laa ilaha illallah dengan memurnikan niat, pasti dibukakan untuknya pintu-pintu langit, sampai ucapannya itu dibawa ke Arsy selagi dosa-dosa besar dijauhi".</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Hadist ini bisa ditafsiri bahwa suatu amalan harus diimbangi dengan pengamalan. Adanya keselarasan antara ucapan mulut dengan tindakan menyebabkan orang itu mencapai hakikatnya "Kekuatan-Kesaktian".</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">6. Berhati Ikhlas Berpantang Tamak.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Seseorang yang memiliki hati ikhlas, tidak rakus dengan dunia lebih memiliki kepekaan dalam menyerap pelajaraan ilmu batin. Secara logika, orang yang berhati ikhlas lebih mudah memusatkan konsentrasinya pada satu titik tujuan, yaitu persoalan yang dihadapinya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Disebutkan bahwa orang yang berhati ikhlas diperkenankan Allah SWT untuk : Berbicara, Melihat, Berpikir dan Mendengar bersama dengan Lidah, Mata, Hati dan Telinga Allah ( baca hadist Thabrani ).</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Hati yang ikhlas identik dengan ketiadaan rasa tamak. Orang yang memiliki sifat ikhlas dan tidak tamak amat disukai manusia. Rasullullah SAW pernah didatangi seorang sahabat yang ingin meminta resep agar disukai Allah SWT dan disukai sesama manusia. Rasullullah bersabda : "Jangan rakus dengan Harta Dunia, tentu Allah akan menyenangimu, dan jangan tamak dengan hak orang lain, tentu banyak orang yang menyenangimu ".</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Hadist ini jika dikaitkan dengan kehidupan para spiritualis mereka memiliki power pertama kali disebabkan karena kharismanya, jika seseorang itu banyak disukai sesamanya maka apa yang diucapkan pun akan dipercaya. Sebaliknya walau orang itu berilmu tinggi tetapi kalau tidak disukai sesamanya maka apa yang diucapkannya pun tidak akan ada yang menggubris.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>7. Bersedekah ( Dermawan ).</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Bersedekah selain untuk tujuan ibadah sosial juga memiliki pengaruh terhadap menyingkirnya bahaya. Banyak hadist membahas masalah sedekah berkaitan dengan tolak-balak. Dengan banyak bersedekah, seseorang akan memperoleh limpahan rezeki dan kemenangan.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Rasullullah SAW bersabda : "Wahai Manusia !! Bertobatlah Kamu kepada Allah sebelum mati, segeralah Kamu beramal saleh sebelum Kamu sibuk, sambunglah hubungan dengan Tuhanmu dengan memperbanyak zikir dan memperbanyak amal sedekah dengan rahasia maupun terang-terangan. Tuhan akan memberi Kamu rezeki, pertolongan dan kemenangan". (HR Jabir RA)</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Dalam kehidupan bermasyarakat kita bisa melilhat hikmah dari sedekah ini. Seseorang yang memiliki jiwa dermawan amat disukai sesamanya. Logikannya jika orang itu disukai banyak orang maka ia jauh dari bahaya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Kisah nyata terjadi pada suatu daerah. Dua orang yang sama-sama memiliki ilmu batin memiliki kebun mangga. Ketika hampir musim panen, mangga dari seorang dermawan itu tidak ada yang mencurinya, sebaliknya kebun mangga yang milik orang bakhil itu banyak dicuri anak-anak muda.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Disinyalir, pencurian itu terjadi karena unsur<span style=""> </span>"Tidak Suka" dengan pemilik kebun. Sedangkan anak-anak muda itu mengapa tidak mau mencuri kebun milik sang dermawan, rata-rata mereka mengutarakan keengganannya "Ah dia orang baik kok kita kerjain" katanya, nah anda ingin menang dan sakti dunia akhirat ?? perbanyaklah sedekah.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">8. Mengurangi Makan dan Tidur.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Sebuah laku tirakat yang universal yang berlaku untuk seluruh makhluk hidup adalah puasa. Ulat agar bisa terbang menjadi kupu-kupu harus berpuasa terlebih dahulu, ular agar bisa ganti kulit harus puasa terlebih dahulu dan ayam agar bisa beranak pun harus puasa terlebih dahulu.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Secara budaya banyak hal yang dapat diraih melalui puasa. Orang-orang terdahulu tanpa mempermasalahkan sisi ilmiahnya aktivitas puasa telah berhasil mendapatkan segala daya linuwih atau keistimewaan melalui puasa yang lazim disebut tirakat.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Para spiritualis mendapatkan Wahyu maupun Wisik ( Petunjuk ghoib melalui puasa terlebih dahulu ). Dan tradisi itu masih terus dilestarikan orang-orang zaman sekarang. Intinya sampai kapanpun orang tetap meyakini dengan mengurangi makan dalam hal ini adalah puasa, seseorang akan memperoleh inspirasi baru, intuisi.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Tradisi kita, ketika secara budaya sudah tiada lagi tempat untuk bertanya, melalui puasa seseorang bisa mendapatkan telinga yang baru dan ketika ia tak lagi mampu berkata, dengan puasa seseorang mampu memperoleh mulut yang baru. Secara logika, puasa adalah bentuk kesungguhan yang diwujudkan melalui melaparkan diri. Hanya orang-orang yang sungguh-sungguh saja yang sanggup melakukannya. Aktivitas ini jika ditinjau dari sisi ilmu batin, menunjukan bahwa kesungguhan memprogram niat itu yang akan menghasilkan kelebihan-kelebihan.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Hati yang diprogram dengan singguh-sungguh akan menghasilkan seseuatu yang luar biasa. Karena itu dalam menempuh ilmu batin, aktivitas puasa mutlak dibutuhkan. Karena didalam puasa itu tidak hanya bermakna melaparkan diri semata. Lebih dari itu, berpuasa memiliki tujuan manonaktifkan nafsu syaithoni.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Non aktifnya nafsu secara tidak langsung meninggikan taraf spiritual manusia, sehingga orang-orang yang berpuasa do'a nya makbul dan apa yang terusik dalam hatinya sering menjadi kenyataan.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Menurut Imam Syafi'i dengan berpuasa seseorang terhindar dari lemah beribadah, berat badanya, keras hatinya, tumpul pikirannya dan kebiasaan mengantuk. Dari penyelidikan ilmiah puasa diyakini memiliki pengaruh terhadap kesehatan manusia.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Orang-orang terdahulu memiliki ketajaman mata batin dan manjur Ilmu kanuragannya karena kuatnya dalam Laku Melek atau mengurangi tidur malam hari. Bahkan burung hantu yang dilambangkan sebagai lambang ilmu pengetahuan pun disebabkan karena kebiasannya "Tafakur " pada malam hari.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Dalam filosofi ilmu batin, memperbanyak tafakur malam hari menyebabkan seseorang memiliki "Mata Lebar", yaitu ketajaman dalam melihat dan membaca apa-apa yang tersirat dibalik kemisterian alam semesta ini.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Bahkan ketika agama Islam datang pun membenarkan informasi sebelumnya yang dibawa oleh agama lain. Hanya Islam yang menginformasikan bahwa dengan ber-Tahajud ketika orang lain terlelap dalam tidur, menyebabkan orang itu akan ditempatkan Allah SWT pada tempat yang terpuji.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Pada keheningan malam terdapat berbagai hikmah. Melawan "Nafsu" tidur menuju ibadah kepada Allah SWT dan dalam suasana hening itu konsentrasi mudah menyatu. Saat inilah Allah SWT memberikan keleluasaan kepada hamba-hamba-Nya guna memohon apa saja yang diinginkan.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Banyak para spiritualis yang memiliki keunikan dalam ilmu batin bukan karena banyaknya ilmu dan panjangnya amalan yang dibacanya, melainkan karena laku prihatin pada malam harinya. Insya Allah seseorang yang membiasakan diri tafakur dan beribadah pada malam hari, maka Allah SWT akan memberikan keberkahan dalam ilmu-ilmunya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">9. Zikir Kalimah Toyyibah.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Ada hal-hal yang tersembunyi dibalik zikir kalimah Toyyibah "La ilaha illallah" pertama, zikir ini disebut sebagai sebaik-baiknya zikir, berdasarkan hadist riwayat Nasa'i, Ibnu Majjah, Ibnu Hibban, dan Hakim "Afdhaluzd dzikri La ilaha Illallaahu" yang artinya : sebaik-baik zikir adalah La ilaha illallah.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Kemudian pada hadist yang lain disebutkan bahwa dengan zikir kalimah Toyyibah ini menyebabkan pintu langit terbuka, selagi yang membaca kalimah itu orang yang menjauhi dosa-dosa besar. Sedangkan dengan mengamalkan zikir kalimah ini, sepanjang zikir ini diamalkan secara tulus ikhlas mengharap ridho Allah SWT, justru Allah yang akan mengatur potensi manusia.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Dalam hadist Qudsy tersurat : "Barang siapa disibukkan zikir kepada-Ku sehingga tidak sempat memohon dari-Ku maka Aku akan memberikan yang terbaik dari apa saja yang Ku berikan".</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Artinya : hikmah dari zikir kalimah Toyyibah itu, seseorang akan diberi karunia oleh Allah SWT walau jenis karunia itu tidak dimintanya. Ini Yang disebut dengan rezeki yang tak terduga-duga.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Hikmah lain, dari membiasakan diri berzikir kalimah "La ilaha illallah ", secara tidak langsung berarti merekam kalimat itu pada alam bawah sadar manusia. Seseorang dalam kondisi kritis, kalimat yang reflek muncul dari alam bawah sadarnya adalah kalimat yang paling akrab dengan lidah dan hatinya. Maka, seseorang yang istiqomah dalam zikir kalimah "La ilaha illallah ", bila saat sakaratul maut hendak menjemput, Insya Allah kalimat itu yang akan muncul dari mulutnya. Dengan demikian berlakulah janji Allah SWT bahwa seseorang yang diakhir hayatnya mengucapkan kalimat "La ilaha illallah",<span style=""> </span>maka sorgalah balasannya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Menyimak hal-hal dibalik kalimah Toyyibah ini, ada dua keuntungan yang bisa kita raih. Pertama keuntungan dunia berupa ketenangan hati akibat bias dari aktivitas zikir, juga keuntungan dunia berupa datangnya karunia yang dilimpahkan yang lebih baik dibanding hamba lain yang meminta.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Sedangkan pahala akhiratnya adalah menemui kematian dengan Khusnul Khotimah. Semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang memperoleh keuntungan dunia akhirat. Amin. </p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">10. Memakai Wewangian.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Kalau kekuatan fisik seseorang ditentukan dari ototnya. Kekuatan ilmu batin ditentukan dari roh. Memperkuat roh, salah satu caranya dengan wewangian. Karena itu orang yang sedang mempelajari ilmu batin atau ingin melestarikan kekuatan ilmu batin dalam jiwa raganya, ia dituntut selalu mengenakan wewangian.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;">Disebutkan, wewangian amat dibenci setan dan disukai para malaikat. Pengertian "Wangi" disini bukan sekedar wangi karena bau minyak wangi. Wangi yang hakiki adalah wanginya kepribadian, dan itu berarti Ahlakul Karimah. Tentu saja, melengkapi antara syareat dan hakikat itu seseorang memang disunahkan memakai wewangian sekaligus menghiasi diri dengan Ahlak yang baik.</p>SYARIF TERASANhttp://www.blogger.com/profile/11612316379249246528noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-380533623248323008.post-52322100298405139962009-08-02T10:35:00.000-07:002009-08-14T00:16:42.192-07:00KATA EMAS<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE4N5311J9bwdBbgS3jB01sD2r9k8_7gaR-OOA807kUZXFDzVZUZ4e4jPI8egWhbQ_AkPd6GwajH3Pgy9t0412EzTHUS99-QG_7ZGIMwH5EmlV6Uv12axjUn4OsJyuxORYVWB8G26KfD-s/s1600-h/1_222186968m.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 184px; height: 138px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE4N5311J9bwdBbgS3jB01sD2r9k8_7gaR-OOA807kUZXFDzVZUZ4e4jPI8egWhbQ_AkPd6GwajH3Pgy9t0412EzTHUS99-QG_7ZGIMwH5EmlV6Uv12axjUn4OsJyuxORYVWB8G26KfD-s/s320/1_222186968m.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5369711076899627506" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center; font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);font-family:lucida grande;"><span style="font-size:180%;"><a href="http://abuzubair.net/2009/03/31/tujuh-kalimat-lebih-bernilai-dari-emas-dan-perak/">TUJUH KALIMAT LEBIH BERNILAI DARI EMAS DAN PERAK</a></span></div> <div style="text-align: justify; font-family: lucida grande;"> </div> <div style="text-align: justify; font-family: lucida grande;"> </div> <div style="text-align: justify; font-family: lucida grande;"> </div> <p dir="rtl" style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous; text-align: justify;font-family:lucida grande;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:180%;" ><span style="float: left;">“</span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">عن أنس رضي الله عنه قال</span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">جاء أعرابي إلى النبي </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">- </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">صلى الله عليه وسلم </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">-</span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">، فقال</span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">يا رسول الله</span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">! </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">علمني خيراً، فأخذ النبي </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">- </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">صلى الله عليه وسلم </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">- </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">بيده فقال </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">:</span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">قل </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">. </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">فعقد الأعرابي علي يده ومضى فتفكر ثم رجع فتبسم النبي صلى الله عليه وسلم قال </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">تفكر البائس</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">فجاء فقال </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">يا رسول الله سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر هذا لله فمالي ؟ فقال له النبي صلى الله عليه وسلم </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">يا أعرابي إذا قلت </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">سبحان الله قال الله </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">صدقت وإذا قلت </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">الحمد لله قال الله </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">صدقت وإذا قلت </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">لا إله إلا الله قال الله </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">صدقت وإذا قلت </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">الله أكبر قال الله </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">صدقت وإذا قلت اللهم اغفر لي قال الله </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">قد فعلت إذا قلت </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">اللهم ارحمني قال الله </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">قد فعلت إذا قلت </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">اللهم ارزقني قال الله </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">قد فعلت </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">. </span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">فعقد الأعرابي على سبع في يده ثم ولى”</span></span></p> <div style="text-align: justify; font-family: lucida grande;"> </div> <p style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous; text-align: justify;font-family:lucida grande;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:100%;" ><span style="float: left;">D</span>ari Anas bin Malik rodhiyallahu ‘anhu ia berkata, “Seorang arab baduwi menemui Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallama, lalu ia berkata, ‘Hai Rasulullah! Ajarkanlah aku suatu kebaikan’. Maka Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallama meraih tangannya seraya berkata, ‘Ucapkanlah Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha Illallah wallahu Akbar (Maha Suci Allah, dan segala puji untuk Allah, dan tidak ada yang diibadati dengan hak melainkan Allah, dan Allah Maha besar)’.</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous; text-align: justify;font-family:lucida grande;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:100%;" ><span style="float: left;">L</span>antas arab baduwi itupun menghitung jari-jemarinya, dan pergi sambil berpikir. Kemudian dia kembali lagi. Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallama tersenyum melihatnya, beliau berkata, ‘Si malang ini berpikir’.</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous; text-align: justify;font-family:lucida grande;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:100%;" ><span style="float: left;">D</span>atanglah arab baduwi tersebut lalu berkata, ‘Hai Rasulullah, Subhaanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar .. ini untuk Allah, lantas apa untukku?</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous; text-align: justify;font-family:lucida grande;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:100%;" ><span style="float: left;">N</span>abi shollallahu ‘alaihi wa sallama berkata kepadanya, ‘Hai arab baduwi, apabila engkau mengucapkan Subhanallah. Allah berkata, ‘Engkau benar’. Apabila engkau mengucapkan wal Hamdulillah. Allah berkata, ‘Engkau benar’. Apabila engkau mengucapkan La Ilaaha Illallah. Allah berkata, ‘Engkau benar’. Apabila engkau mengucapkan Allahummaghfirlii (Ya Allah ampunilah aku). Allah berkata, ‘Aku telah lakukan’. Apabila engkau mengucapkan Allahummarhamnii (Ya Allah kasihilah aku). Allah berkata, ‘Aku telah lakukan’. Apabila engkau mengucapkan Allahummarzuqnii (Ya Allah berilah aku rizki). Allah berkata, ‘Aku telah lakukan’.</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous; text-align: justify;font-family:lucida grande;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:100%;" ><span style="float: left;">L</span>alu orang arab baduwi tersebut menghitung tujuh jemarinya kemudian pergi meninggalkan Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallama”.</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous; text-align: justify;font-family:lucida grande;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:100%;" ><span style="float: left;">(</span>As-Silsilah Ash-Shohihah 9/no.3336).</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous; text-align: justify;font-family:lucida grande;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:100%;" ><span style="float: left;">S</span>ubhanallah …</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous; text-align: justify;font-family:lucida grande;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:100%;" ><span style="float: left;">A</span>lhamdulillah …</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous; text-align: justify;font-family:lucida grande;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:100%;" ><span style="float: left;">L</span>a ilaah Illallah …</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous; text-align: justify;font-family:lucida grande;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:100%;" ><span style="float: left;">A</span>llahu Akbar …</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous; text-align: justify;font-family:lucida grande;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:100%;" ><span style="float: left;">A</span>llahummaghfirlii …</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous; text-align: justify;font-family:lucida grande;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:100%;" ><span style="float: left;">A</span>llahummarhamnii …</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous; text-align: justify;font-family:lucida grande;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:100%;" ><span style="float: left;">A</span>llahummarzuqnii …</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous; text-align: justify;font-family:lucida grande;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:100%;" ><span style="float: left;">E</span>mpat kalimat apabila kita ucapkan Allah akan mengatakan ‘Engkau benar’. d<span style="float: left;">D</span>an tiga permohonan jika kita ucapkan akan dikabulkan.</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: trebuchet ms; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><p style="background: rgb(255, 255, 255) none repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding; -moz-background-inline-policy: continuous; text-align: justify;font-family:lucida grande;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-size:100%;" ><span style="float: left;">J</span>angan sia-siakan wahai saudaraku ..kalimat yang ringan dilisan ini tapi besar dan agung faedahnya. Jangan biarkan satu haripun dalam hidupmu berlalu tanpa mengucapkan kalimat ini dengan lisan dan hatimu …wallahu a’lam bish showab.</span></p>SYARIF TERASANhttp://www.blogger.com/profile/11612316379249246528noreply@blogger.com0